I Can't Let U Go Even If I Die

[1] Our first meet (1)

Beberapa hari yang lalu aku telah mendapat surat kelulusan Junior high school dan masuk di Methodist International School.

Dan telah menjalani masa orientasi siswa selama 2 hari dan hari ini adalah hari terakhir mos.

Yapp, she is Khaerine Irene Kennedy..

Khaerine memiliki seorang kakak laki - laki yang lebih tua 1 tahun darinya yaitu Ly Xander Kennedy, dia tampan dan sangat populer disekolah begitu juga dengan sahabat-sahabatnya. Mereka dijuluki Wings. Namun hanya dialah yang tertua, karena sahabat-sahabatnya itu baru saja memasuki masa SMA seperti adiknya di sekolah yang sama. Tak heran juga banyak wanita baik yang saat ini mos bahkan senior sekolah yang menatap keempat sahabatnya.

"Kak, lo kan ketua panitia MOS dan hari ini adalah hari terakhir. Please, lo buat mos nya jangan yang berat-berat ya. Soalnya gue capek banget. Capek tau disuruh sana-sini sama mereka" ucap Khaerine menunjuk tiga senior cewe yang ada didepannya.

"Gitu aja ribet ! kalo lo capek ya uks aja jadinya kan ngak ikut mos" ucap Xander dengan tenangnya.

"iih kak.. lihat tuh mereka" tunjuk Khaerine lagi pada senior cewe nya yang lagi mendekati seorang cowo.

"Diskriminasi banget dah.. Tadi gue disuruh ini itu, tiba tuh cowo dibilangin 'kamu duduk aja disitu ya, ntar capek lagi' " ucap Khaerine meniru suara centil senior cewe itu.

"Yaudah pindah aja kebarisan grup gue aja dek, itu disana." tunjuk Xander pada grup yang sedang duduk dibawah pohon.

"seriusan nih kak??"

"iya lohh.. gih sana ntar gue ngomong sama pembimbing lo" kata Xander berjalan menjauh menuju tiga cewe itu

"akhirnyaa.... gue bebas dari neraka!!" kata Khaerine sambil membentangkan tangannya.

Sesampainya dibawah pohon dimana grup yang diospek oleh kakaknya sedang beristirahat, Khaerine mendekati seorang panitia teman kakaknya.

"Haiii kak... gue ikut gabung kesini ya, lagian udah dikasih ijin sama Xander tuh"

"serah lu"

"Judes amat kak. Senyum dong kayak aku kak" katanya dan menempelkan kedua jari telunjuknya disamping kanan kiri.

"udah duduk sana!!"

"Haii.. nama gue Khaerine. Lo bisa panggil Irene" sapa Khaerine pada wanita yang duduk disampingnya.

"Haii.. nama gue Celine" kata cewe itu memperkenalkan dirinya.

"Oya gue kan belum punya tim nih. Gue gabung ke tim lo ya" pinta Khaerine

"ngg----" kata cewe itu binggung menjawab antara ia dan tidak.

"Khaerine lu masuk sama mereka!" tiba-tiba saja suara Xander yang terdengar memerintah dirinya untuk pindah ketempat empat cowok. Sahabatnya Xander. Tapi Khaerine belum mengetahui hal itu.

"Masa cuma gue yang sendirian cewe kak? ntar gue di grepe-grepe lagi" seketika ucapan Khaerine membuat orang disekitarnya terkejut mendengarnya termasuk keempat cowo itu.

"Lagian kalo lo di grepe-grepe kan nggak apa-apa, kita ganteng semua kok" kata salah satu cowo mewakili tiga temannya.

"Ogahhhh gue!!!!" kata Khaerine antusias

"Khaerine lu diam nggak hah? mau dikeluarin biar kesana lagi?" marah Xander dengan maksud mengarah kepada tiga cewe tadi.

"Oke-oke gue ngalah"

-------
Part yang bagiannya pendek banget gue ubah ya!! Biar nggak ada lagi yang kecewa baca part yang pendek banget, padahal beberapa part gue udah usahain panjang.

Semoga suka sama perubahannya ya ^^