part 2 - Accident.

3.7K 431 26
                                    

Dedikasi untuk ABYstyles_
Atas votenya di FF Friendship, You & I. Well seharusnya didedikasi di chapter dalam FF itu tapi krn satu dan lain hal makanya di FF ini juga dapet heheh.
Thankyou :)

_______________________________

" Cathrine, aku sudah tidak tahu apa yang harus kulakukan pada Runa. Dia sudah bertingkah kelewat batas "

" Aku tahu, Yaser.. Tapi sudah tidak ada yang bisa merubahnya. Dia menjadi seperti ini karena perceraianku dengan mendiang ayahnya. Satu-satunya orang yang bisa merubahnya sudah tiada, Yaser "

Cathrine Wells menangis tersedu-sedu, dan yang bisa dilakukan oleh suaminya hanyalah memeluknya. Dalam 2 tahun terakhir ini, atau lebih tepatnya setelah Runa lulus SMP dan orangtuanya bercerai, Runa benar-benar berantakan.

Yang membuatnya semakin hancur adalah dia harus tinggal dengan ibunya, dan ayahnya meninggalkannya disini dan pergi ke Inggris. Kemudian 6 bulan setelah kepergiannya, Quentin - ayah Runa - meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan.

Semakin hancurlah hidup seorang Runa, sampai dia mencoba untuk bunuh diri 2 kali tapi digagalkan. Sejak saat itu dia jarang datang ke sekolah, membolos, menghiraukan omongan orang tuanya, merokok, bahkan mengikuti balapan liar.

Dia tidak takut untuk mati ; dia sudah tidak punya alasan untuk hidup.

Maka dari itu, setelah percobaan bunuh dirinya digagalkan, dia melakukan hal-hal gila seperti itu, dengan alasan yang juga tidak jelas. Hal-hal itu hanya seperti pelariannya saja, tapi Runa menyukai hal itu. Tidak, dia mencintainya.

Bunyi 'ding!' dari lift membuat Yaser dan Cathrine menoleh, melihat siapa yang akan muncul dari balik lift itu.

" Zayn. Akhirnya kau datang "

Yaser menegakkan posisi berdirinya, sementara Cathrine masih terduduk di sofa.

" Ada apa, ayah ?"

Zayn, yang baru saja mengurus pendaftaran di kampusnya, merasa bingung karena tiba-tiba ayahnya memanggilnya seperti ini. Dan dilihat dari wajah ibu tirinya yang seperti habis menangis, ini pasti kabar buruk.

" Kau bertanya 'ada apa' ? Coba kau ingat saran apa yang kau berikan pada adikmu itu !"

Yaser menghardik Zayn dan melangkah mendekat. Zayn hanya berdiri mematung di dekat lift, tidak berani melangkah ke depan. Ya, memang itu salahnya karena memberitahu tentang balapan di Golden Park. Orang tuanya sudah tahu Runa suka mengikuti hal itu, tapi mereka telah mencoba untuk menutup informasi tentang hal itu agar tidak terdengar oleh Runa.

" Memang aku menganjurkannya untuk pergi ke Golden Park, dan dia menang, dan pulang dengan selamat. "

Zayn mendesah kesal, melihat ayah kandungnya yang malah terlihat peduli pada anak tiri itu.

" Kau tahu hal itu berbahaya, tapi kau melakukannya ?!"

Suara Yaser naik satu oktaf, dan urat-urat di lehernya mulai terlihat, badannya pun ikut menegang. Tapi semua itu berangsur menenang ketika dia merasakan tepukan hangat di punggungnya, yang pastinya dilakukan oleh Cathrine.

" Sekarang aku akan mengatakannya. Kenapa ayah lebih peduli pada gadis urakan itu ? Aku sudah berusaha untuk berubah, dan itu karena Perrie, bukan ayah atau ibu. Kalian tidak pernah memperhatikan aku walaupun dulu kasusku sama dengan anak itu. Dan sekarang, saat aku berubah, kalian tidak memperhatikanku atau memberiku perhatian lebih atas perubahanku, malah tetap sibuk dengan dia. Kenapa kalian masih memikirkan dia ? Jelas sekali dia tidak memperdulikan kita. Lihat saja saat dia membentakmu, atau bahkan saat ingin bunuh diri, dua kali ayah, dua kali. Tandanya dia serius ingin mati, tapi kenapa kalian tetap biarkan dia ada disini ?! Apakah aku sudah bukan anakmu lagi ?
Dan satu hal, kenapa aku memberitahunya soal balapan itu, aku ingin dia mengalami kecelakan atau semacamnya !"

Nobody Except You [H.S]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang