สามสิบเก้า [39] extra part ✨

29.1K 744 15
                                    

Selamat membaca..

Happy Reading 🍀🖤

Dia Leana Kamila. Seorang pembunuh bayaran.

Pangkatnya memang tinggi, tapi rasa takut selalu saja menghampiri setiap ia menjalankan tugasnya itu.

Dan tugas yang selalu ia kerjakan dari sang papa yang memang adalah seorang mafia.

Jika yang orang lain tahu keluarga Leana adalah keluarga baik dan harmonis. Maka orang itu salah besar dalam menilai apapun.

Karena pada dasarnya Leana adalah anak dari seorang mafia yang selalu saja bekerja secara ilegal– kehidupan keluarga yang sangat dingin sehingga jarang untuk mereka berbincang bincang hangat.

Setelah beberapa tahun lalu kepergian ibu nya itu. Rumah menjadi dingin setiap harinya karena sang papa yang selalu saja berwajah suram.

Belum lagi abang nya yang juga ikut serta dalam menaburkan rasa dingin itu.

Dan di kelurga itu yang memiliki perilaku seperti reog hanya Leana. Entah dari mana sikapnya itu, dan dari keturunan siapa sebenarnya.

Leana sangat berbeda dari yang lain.

Seorang gadis yang barbar, perkataan yang selalu ramah, dan juga mines dalam akhlak nya.

Tapi jika sedang menjalankan tugasnya. Leana yang paling waras di antara yang lain. Karena hanya Leana yang paling serius dalam hal itu.

*******

"Juancokkk!! Ini anak babi comel! Pantat nya geal-geol!!"

Leana reflek berteriak disaat adegan muncul nya setan.

Saat ini. Ia dan Leona sedang berada di ruang bioskop pribadi milik papa nya. Sedang menonton film horor yang memang baru saja rilis itu.

"Berisik! Lo kalo ga berani ga usah nonton! Ganggu gue tau ga!?"

Leona kesal karena kembarannya itu selalu saja berteriak dan memukul nya jika adegan hantu muncul.

"Ya elah. Cewe bukan sih lo? Kok lebay banget" ledek Leana.

"Goblok! Ga sadar diri? Lo juga lebay ya!? Sama film setan aja takut lo!" Sahut Leona tak terima.

"Itu hanya gimik kawan, biar ga sunyi sunyi amat"

Leona mendatarkan wajahnya. Ia menatap Leana dengan jengah. Mencoba mengabaikan Leana, ia kembali memfokuskan diri pada film itu.

Sedangkan Gilbert, hanya diam menatap pertengkaran yang terjadi dihadapannya itu. Karena memang sudah biasa melihat nya.

"Le.. sumpah!! Sunyi banget– gue ga suka" Leana menggoyangkan lengan Leona agar kembarannya itu mengalihkan pandangannya.

Namun Leona masih saja sibuk dengan dunianya sendiri. Di saat ia menoleh kearah belakang, tepat pada abang nya.

Pria itu malah menatapnya dengan datar. Seolah tak berminat dengan nya.

Sialan!!

Karena kesal di acuhkan, Leana memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu.

The antagonist's wife [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ