สามสิบแปด [38] extra part✨

22.7K 841 39
                                    

Budayakan untuk vote dan follow!!
Spam komen nya jangan lupa!!

Selamat membaca..

Happy ending 🍀

Setelah sudah hampir satu bulan ia kembali ke tempat asalnya. Leana kembali melakukan kegiatan sehari-harinya.

Pergi sekolah, pulang, dan malam nya melakukan tugas yang di berikan oleh sang papa.

Selalu saja seperti itu.

Namun. Semenjak ia tak sengaja menabrak seorang pemuda yang ia ketahui adalah ketua geng motor.

Kehidupan Leana berubah seketika. Pemuda itu selalu saja menempeli nya kemanapun ia pergi.

Ke kantin. Ke perpustakaan. Ke UKS. Dan paling parah ke kamar mandi.. pemuda itu selalu saja tiba tiba sudah berada di depan pintu kamar mandi.

Entah makhluk seperti apa pemuda itu sebenarnya. Yang pasti saat ini Leana sudah sangat kesal karena kehidupan damai nya terganggu.

Seperti saat ini. Leana sedang di ikuti oleh segerombolan pemuda berandal yang sangat terkenal di sekolah nya itu.

Dan banyak sepasang mata yang melihat kearah nya. Itu membuat Leana semakin jengkel.

Leana menghentikan langkahnya, ia berbalik dengan cepat dan langsung menunjuk wajah pemuda datar itu.

"Lo! Berhenti ngikutin gue!!" Teriak nya karena sudah kesal setengah mati.

Para pemuda itu menatapnya dengan berbinar cerah karena sudah berani berteriak dihadapan ketua geng motor itu.

"Berhenti ngikutin gue!! Dan pergi lo semua dari hadapan gue!!"

Leana melotot tajam. Bagaimana tidak kesal jika setiap hari selalu saja di ikuti.

Seorang pemuda dengan gitar yang tergantung di balik punggung nya itu langsung saja menghampiri Leana.

"Aduh.. maap banget nih sebelum nya- lo mau ke kantin kan?"

Leana mengangguk singkat.

"Nah! Tujuan kita juga sama! Mau ke kantin! Jadi kan otomatis kearah kan? Ya udah seperti itu... Kita ga lagi ngikutin lo kok tenang aja"

Leana kembali melotot. Kali ini bukan melotot tajam. Tapi melotot karena terkejut dengan ucapan pemuda itu.

Benar benar memalukan. Bagaimana bisa ia beranggapan kalau para pemuda itu mengikuti? Padahal arah kantin memang satu arah..

Haduhh.. Leana rasanya ingin menenggelamkan diri saja.

"O-oh! Ya udah! Silahkan lewat!"

Leana menyingkir. Membiarkan para pemuda itu lewat. Tapi ada satu orang yang tak melanjutkan langkah nya.

Tapi malah mendekat kearah Leana, lalu mengurung gadis itu dengan kedua lengan kekar nya.

"Cute.."

Leana mengerjapkan matanya lucu. Sedikit terkejut karena tingkah pemuda itu yang sangat tiba tiba sekali.

The antagonist's wife [END]Where stories live. Discover now