สิบสอง [12]

42.5K 2K 39
                                    

Budayakan untuk vote dan follow!! Komen juga!

Selamat membaca...

Btw padahal hari ini aku ga bisa up karna sakit... Tapi demi kalian, apa sih yang enggak (⁠⊃⁠。⁠•́⁠‿⁠•̀⁠。⁠)⁠⊃

Happy Reading 🍀


Sebuket bunga yang indah tak mampu membalikkan mood perempuan.

Kalau sudah terlanjur kecewa apa lagi yang harus dilakukan selain pergi meninggalkan dengan rasa bersalah.

Sudah hampir beberapa bulan lamanya Ravien menyendiri. Tidak lebih tepatnya di tinggalkan Leana yang entah pergi kemana.

Pencarian nya selama ini selalu sia sia tak membuahkan hasil apapun. Dan selama itu pula Anne yang selaku sebagai istri pertamanya gemar sekali mendekati nya.

Apa Ravien harus membuka hati kembali? Agar terbebas dari masa lalunya.

Ada satu hal yang tidak kalian ketahui tentang hubungan Ravien dan Leana selama ini. Satu rahasia besar yang hanya di ketahui oleh Ravien.

Satu kesalahan serta satu penghianatan.

Mungkin hilangnya Leana adalah karma untuk nya. Ravien terlambat menyadari.

Menyadari perasaannya selama ini. Ia kira perasaan menggebu-gebu saat berada di dekat Leana hanyalah perasaan biasa. Ternyata perasaan luar biasa yang baru ia rasakan.

Ravien kalah dalam perasaanya sendiri. Ravien telat menyadarinya. Ravien telat menyatakannya.

Bisakah waktu terulang kembali? Ravien ingin mengatakan perasaannya saat ini. Mencintai Leana dengan begitu dalam dan tulus.

Menjaga dan menyayangi wanita itu selayaknya berlian yang mudah pecah.

Leana bisakah kau kembali? Yang selalu menatap ku penuh cinta dan kasih sayang. Bukan Leana yang berkata kasar dengan penuh penolakan yang menyakitkan.

Leana maafkan suami mu ini yang hanya memanfaatkan mu di setiap keadaan. Yang selama ini selalu menganggap mu hanya benalu dan wanita malam untuk memberi ku kepuasan.

Maafkan aku yang selalu memandang mu sebelah mata tanpa menilai keadaan mu selama ini.

Ternyata. Di balik nya cover yang buruk ada isi yang sangat indah.

Ravien selalu memandang wanita sama. Menurut nya semua wanita yang mendekatinya hanya ingin hartanya.

Ia pikir tidak ada cinta yang benar benar tulus mencintai. Namun Leana mampu menyadari nya.

Wanita itu mampu membuat nya sadar kalau tidak semua wanita sama. Ada baik nya dan ada buruknya pasti mereka punyai masing masing.

Leana. Apa bisa aku mengulang semuanya? Apa bisa aku mengulang masa dimana kamu masih mencintai ku selama ini?

Jika melepaskan mu adalah salah satu kebahagiaan itu aku akan lakukan. Tapi entah kenapa rasanya sulit aku melakukan hal itu.

Lebih baik kamu membenci ku daripada kamu jauh dari pandangan ku.

Leana maka maafkan aku jika setelah ini kamu akan selamanya terkurung didalam sangkar yang akan aku buat.

Sangkar indah yang hanya untuk diri mu. Dengan begitu kamu akan selama nya berada di sisi ku.

Dan aku tidak akan khawatir jika kamu bisa lepas dengan mudah.

Kini perasaan menggebu-gebu ku berubah menjadi obsesi yang sangat besar untuk memiliki mu.

*******

Leana pikir tinggal di pinggir kota akan jauh dari jangkauan Ravien. Ternyata pemikiran nya salah.

Pria itu menemukan nya tepat saat ini. Menatap dirinya dengan tatapan yang sulit di jelaskan.

Bagaimana bisa pria itu menemukan nya? Padahal Leana sudah menghilangkan jejak nya dengan begitu mulus.

Tapi ternyata pria itu tetap bisa menemukan nya walaupun lewat beberapa bulan.

"Kita pulang Leana"

Ravien menarik tangan Leana dengan lembut. Menuntunnya menuju mobil yang sudah terparkir kan di depan sana.

Tidak memberontak, Leana mengikuti pria itu dengan nurut tanpa tahu nasibnya sendiri.

"Sekarang permainan sudah selesai Leana, jangan pernah berfikir untuk pergi kembali. Karena aku akan mengikat mu selamanya"

Leana reflek memeluk dirinya sendiri. Kedua bola matanya bergetar saat melihat Ravien mengeluarkan borgol dari saku jasnya.

Pria itu benar benar membuktikan ucapannya. Ravien akan mengurung nya.

"Lepas!"

Memberontak. Leana melakukan perlawanan semampu nya. Namun tenaganya kalah besar dengan tenaga pria itu.

Kedua tangannya sudah terborgol rapat. Kaki nya pun juga ikut serta di borgol oleh pria itu.

"Lepas anjing!"

Leana dengan sengaja menendang wajah Ravien hingga kepala belakang pria itu menyentuh kaca mobil dengan keras.

"Leana!"

Leana melotot lebar. Ravien kembali mencekiknya dengan erat.

Bahkan kedua mata pria itu menatapnya dengan begitu tajam dan dalam.

"Diam dan menurut Leana maka aku tidak akan menyakitimu" Ucap nya dalam.

Melihat Leana mengangguk Ravien tidak ada tanda tanda melepaskan cekikan nya. Malah menambahkan kekuatan nya untuk mencekik wanita itu.

"Kamu sangat cantik dengan wajah memerah seperti ini"

Ravien terkekeh kecil melihat wajah Leana yang sudah merah padam karena tidak bisa bernafas.

Baru setelah wajah wanita itu sedikit membiru Ravien melepas cekikan nya. Memeluk tubuh ramping itu dengan erat.

"Kamu tahu? Aku sangat mencintaimu"

Leana mengatur nafasnya.
"Dan lo tau? Gue sangat benci sama lo!"

Ravien kembali terkekeh, dan semakin mendekap erat tubuh mungil itu.

"Iya aku tahu. I love you"

*******


Bersambung...

Plis kalian jangan ngamuk sehabis baca chapter ini!😭🙏

Up sesuai mood.
Chapter 12/ bab 12
Vote, komen, follow jangan lupa💜
Dilarang plagiat!
Kalau ga suka sama cerita nya silahkan pergi dari lapak ini!

Terimakasih bagi yang sudah membaca!! Luvvv

The antagonist's wife [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang