The antagonist's wife [END]

ยี่สิบสาม [23]

Diantara kalian masih banyak yang hanya baca tanpa vote, follow dan komen!

Jadi ayok ramaikan cerita ini dengan cara vote, follow dan komen! Kalau bisa share ke teman temannya sekalian!

Selamat membaca...

Happy Reading 🍀

Leonard memukul rahang Ravien. Pria itu benar benar marah saat ini. Tak ada lagi wajah konyolnya yang selalu ia tunjukkan kepada orang lain, yang ada hanya wajah datar dengan tatapan tajamnya.

Ia marah dan kecewa jadi satu saat ini. Di saat Leonard sudah percaya dengan Ravien kenapa pria itu malah meruntuhkan kepercayaan nya begitu saja.

Apa semua hal yang ia lakukan tak membuahkan hasil apapun? Jika tahu seperti ini Leonard dari awal seharusnya tak setuju dengan ucapan adiknya.

Adik perempuan satu satunya yang Leonard miliki. Dan kini adik perempuannya itu sedang di ambang antara hidup dan mati.

Leana.

Adik perempuan satu satunya yang Leonard miliki. Ia sengaja merahasiakan hubungan keduanya dari siapapun itu. Dan Ravien juga tak mengetahuinya sampai sekarang.

Leonard terpaksa menyetujui ucapan adiknya yang akan menikah dengan Ravien saat itu. Dan ia tak tahu kalau Ravien sudah berumah tangga.

Ia baru mengetahuinya saat hubungan keduanya sudah berjalan cukup lama.

Leonard kecewa dengan adiknya, tapi ia tak bisa membenci adiknya itu.

Dan perlahan ia mulai mempercayai Ravien yang memang benar-benar tulus dengan adiknya.

Hingga saat dimana Leonard dan Ravien berteman dengan akrab. Leonard mengetahui semuanya.

Leana. Adiknya itu di jadikan budak seks oleh Ravien. Pria itu tidak mencintai adiknya. Semua yang pria itu ucapkan hanyalah omong kosong.

Leonard mencoba membawa Leana kembali. Menarik adik nya itu agar terlepas dari genggaman Ravien.

Namun Leana tetap kekeuh dengan pendiriannya saat itu. Ia di tinggalkan seorang diri.

Leana lebih memilih Ravien daripada kakak nya yang selalu ada di saat Leana butuh bantuan.

Leonard sedih. Ia kecewa pada dirinya sendiri karena gagal menjadi seorang kakak yang baik dan berguna untuk adiknya.

Yang bisa Leonard lakukan hanya berdiri jauh dari jangkauan adiknya. Mengawasi Leana dari jarak yang cukup jauh.

Setiap harinya ia selalu melihat Leana yang di perlakukan kasar oleh Ravien. Pria itu menampar dan memukul adiknya hingga terluka cukup parah.

Dan hari dimana Leana di kabar mengandung. Leonard senang mendengar nya.

Namun beberapa hari kemudian, tepat pada usia kandungannya yang baru saja memasuki minggu ke tiga Leana di kabarkan keguguran.

Adiknya itu mengalami pendarahan yang cukup hebat.

Dan tentu saja Leonard mencari tahu apa penyebabnya.

Ternyata Ravien kembali melakukan kekerasan kepada adiknya itu hingga mengalami keguguran.

Leana koma. Dan saat sudah sadar dari koma nya. Adiknya itu di nyatakan amnesia.