23

405 54 1
                                    

Yoongi fokus, tangannya dengan telaten sekali menganti kain kasa di perutnya, ia putar-putar kain berwarna putih itu sehingga menutup luka tusuknya. Gigi kecilnya menggigit kain baju erat agar tidak terjatuh dan mengganggu kain kasa yang melilit. Sejujurnya ia sudah pegal, tapi mau bagaimana lagi.

Dan pemandangan itu, tidak luput dari taehyung yang duduk di ranjang dengan kedua tangan di depan dada. Ia jengah sekali melihat si manis yang kesusahan, padahal sudah ditawari bantuan...tapi remaja keras kepala itu menolak dan berakhirlah mengganti kain kasanya sendiri.

"Ck! ini sudah satu jam dan kau belum selesai juga"  kesal taehyung berdecak

"Ish! aku kan harus berhati-hati ahjussi, nanti kalau jahitannya lepas bagaimana eoh? kau mau tanggung jawab?"

Taehyung memutar bola matanya malas, ia bangun lalu berjalan mendekati yoongi. Tangan besarnya merebut lembut gulungan kain kasa dari tangan si manis, lalu memutarnya perlahan mengitari perut rata sang boneka.

Sedangkan yoongi hanya diam, ingin protes tapi takut dimarahi, jadilah ia diam memperhatikan pantulan dirinya di cermin. Rasa panas tiba-tiba terasa di pipi karena posisi mereka yang terlihat sangat ambigu menurutnya. Ia yang menyingkap baju keatas, dan ahjussinya berada di belakang dengan tangan kiri memegangi pinggang rampingnya.

Setelah selesai, taehyung menatap si manis pada cermin, bersmirk saat melihat pipi itu memerah karenanya. Lantas ia peluk tubuh mungil itu dari belakang, menumpukan dagunya pada pundak sempit bonekanya.

"Kita kehilangannya, maafkan aku" ucap taehyung mengelus lembut pada perut rata yoongi

Si manis mengangkat alisnya bingung, menoleh ke samping dan bersitatap dengan manik safir milik ahjussinya.

"Kehilangan?"

Taehyung mengangguk "Sesuatu yang seharusnya aku jaga dengan baik"

"Apa?"

Taehyung tak langsung menjawab, ia membalikan tubuh yoongi perlahan hingga mereka berdua berhadapan. Tangan kirinya  merengkuh pinggang, sedangkan tangan kanan nya ia bawa naik membelai lembut wajah halus bonekanya.

"My angel"

Yoongi memiringkan kepalanya semakin bingung, apa ahjussinya ini telah kehilangan malaikat? siapa? bukankah malaikat tak bisa terlihat?

"Ahjus_

"Tidurlah" potong taehyung yang di hadiahi tatapan tak terima dari yoongi

"Tidak mau!"

"Tidur, ini sudah malam" ucap taehyung, melepas pelukannya, yang membuat rasa hangat yang mengelilingi tubuh yoongi hilang begitu saja.

"Ahjussi mau kemana?"

"Bekerja"

"Malam-malam seperti ini?" tanya yoongi, sedangkan pria tan itu hanya mengangguk kecil sebagai jawabannya.

Yoongi hanya berdiri diam, memperhatikan taehyung yang sekarang tengah berganti baju menjadi serba hitam. Tak lupa juga sebuah topi yang sedikit menutup wajah tampannya.

"Ahjussi.."

"Hm?" balas taehyung, berbalik menatap sang boneka yang berdiri di ujung ranjang sana.

Dengan sabar ia menunggu, tapi si manis tak juga membuka suaranya. Ia menghela nafas lelah, membenarkan topinya sebentar lalu berjalan kearah pintu.

"Ahjussi..."

Terdengar helaan nafas panjang dari pria tan itu, tangannya meremat knop pintu dengan gemas lalu berbalik menatap si manis

"Ada apa lagi, doll? katakan" 

MAFIA LOVE ( TAEGI )Where stories live. Discover now