MAFIA LOVE ( TAEGI )

Prolog

Malam mencekam dengan bau anyir menyengat memenuhi gedung tak terpakai tengah hutan, jeritan serta tangisan menggema nyaring, potongan tubuh di mana-mana bahkan kini tengah di gerogoti oleh anjing-anjing liar. tapi itu semua, tak sedikitpun membuat seorang pria dewasa disana mual sama sekali...ia malah sangat menikmatinya, mendengar mangsanya menjerit adalah nyanyian merdu untuknya, tangisannya seolah sebuah lullaby yang akan mengantarkannya pada ketenagan malam, serta memotong-motong bagian tubuh seolah itu adalah hal biasa yang ia lakukan.

Merobek bagian perut, lalu mengambil organ bagian dalamnya untuk ia jual dan sisanya ia lempar pada sekumpulan hewan liar yang masih sibuk menggerogoti potongan tubuh. Sedangkan anak buahnya, sudah pucat pasi karena tak kuat melihat keberingasan sang master membantai semua penghianat yang membangkang pada kekuasaannya.

Ia berdiri angkuh, berjalan perlahan tanpa ekspresi. bahkan manik safir nya tak menunjukan emosi apapun...

Tubuhnya menjulang, berdiri dihadapan seorang pria yang kini bersimpuh dengan tangan terikat dibelakang, pria dihadapannya adalah dalang dari semuanya, dalang dari penghianatan dan membocorkan semua rahasianya pada musuh sampai membuat kekacauan.

Tangannya terulur pada anak buahnya, dan seakan mengerti...anak buah itu dengan segera mengambil katana panjang lalu memberikannya pada sang master.

Pria itu menggeleng brutal, memohon pada sang master untuk tidak membunuhnya, namun semua itu tak akan berhasil, karena dihadapannya adalah...

Kim Taehyung

...Seorang pria tanpa perasaan, sekaligus orang paling ditakuti di underground. Vante, begitulah orang-orang di underground memanggilnya. Vante, taakan pernah melepas mangsanya begitu saja, sebelum mendapatkan apa yang ia mau dan pantas mengganti semuanya.

Victoria, nama mafia yang di bangunnya. Baru berjalan kurang lebih 2 tahun, namun sudah membuat mafia di seluruh dunia ketar-ketir karena ulahnya. Karena...

Vante memiliki darah seorang psycopath.

Tangan beruratnya menarik katana itu dari tempatnya, hingga membuat bias cahaya terlihat memantul pada wajah tampannya karena remang sinar bulan.

Ia menempatkan katana itu di depan sang penghianat, dan dengan sekali ayunan tangan, kepala itu sudah menggelinding dengan cairan merah kental memuncrat dari kerongkongan pria itu hingga mengenai pakaian dan wajah tampannya.

Anak buahnya dengan cepat menyiapkan pakaian sang master, saat melihat master nya itu membuka kemeja.

Taehyung merentangkan tangannya, lalu dengan cepat anak buahnya memasangkan kemeja pada tubuh atletis sang master.

Taehyung mengancingkan bajunya, sambil memandangi suasana kacau di gedung tak terpakai itu. Ia melirik pada anak buahnya, lalu pergi dari sana setelah para anak buahnya itu membungkuk padanya.

Itu tandanya mereka sudah mengerti, apa yang diinginkan sang master.

Hehe book baru lagi
Prolog aja dulu
Next ga nih?