Bab 6 | Masa Lalu Oki dan Indra

82 14 4
                                    

Selamat membaca kisah
Perjalanan mereka

Now playing : Zizan - Masa Lalu

***

Bab 6 | Masa Lalu Oki dan Indra

Kedekatan kakak dan adik yang beda beberapa tahun akan berbeda dengan kakak dan adik yang terlampau jauh

***

"Abang pulang,"

Boris dan Bene pulang bersama-sama dan bersamaan dengan itu Oki keluar dari kamar dan langsung menyambut Abang dan adiknya itu.

"Gimana bang udah dapet kerja?"

"Allhamdulilah udah, tenang aja kerja apa nggak berat-berat kok kebetulan Abang kerja di salah satu administrasi buku di perpustakaan," jelas Boris.

"Syukurlah bang, Oki seneng dengernya."

"Ya udah kita langsung ke meja makan kebetulan Abang udah dapet gaji pertama jadi Malam ini kita akan makan enak yaitu makanan kesukaan kalian," ajak Boris.

"Asik! jangan-jangan—"

"Bener Ki, nasi padang!" heboh Bene.

Mereka bertiga langsung bergegas ke meja makan, Oki menyiapkan alat makan untuk mereka makan malam pada hari ini. Kala menyiapkan makanan Bene tidak melihat salah satu abangnya yang biasanya selalu stand by di rumah apalagi selalu duduk di ruang tamu sambil mendengarkan musik.

"Oki, bang Indra mana?" tanya Bene.

"Gak tahu, mungkin di kamarnya,"

Bene langsung bergerak untuk mengecek kamar abangnya namun pada saat ia membuka kamar itu tidak ada siapa-siapa di sana bahkan Bene sampai masuk untuk mengecek apakah abangnya ada di kamar atau tidak takut abangnya jatuh tidur ataupun pingsan. Tapi setelah dicek tidak ada siapa-siapa di sana hingga akhirnya Bene mulai mencari di sekeliling rumah ini, membuat Boris dan Oki heran di buatnya.

"Ben? Kenapa?" tanya Boris.

"Bang, bang Indra gak ada bang," jawab Bene.

"Apa. Bukannya tadi di rumah, tadi sore abang tadi telepon dia ada kok. Kok sekarang malah gak ada, kemana perginya tuh anak," heran Boris.

"Telepon gih bang," ujar Oki.

Boris menuruti apa yang di katakan Oki, ia segera menelpon Indra. Telepon itu memang berdering tapi tidak di angkat sama sekali. Hingga Bene yang masih menggunakan alat pendengar nya mulai mendengar dering telepon dan setelah di cek ternyata di depan pintu utama, Bene melihat ponsel milik Indra ada disana.

"Bang," panggil Bene.

"Iya, gak di angkat Ben," jawab Boris.

"Gak mungkin di angkat bang, soalnya ponsel bang Indra ada disini,"

***

Sementara itu di tempat lain Indra masih melangkahkan kakinya di jalanan sepi ia tidak tahu sekarang berada di mana yang penting sekarang ia hanya ingin menenangkan pikiran setelah apa yang terjadi dengan dirinya dan juga Oki, kalau dipikir-pikir apa yang dikatakan Oki benar juga ia sudah buta dan tidak akan bisa bermain lagi dengan dirinya walaupun Oki juga memiliki kekurangan tetapi ia masih bisa melihat apa yang ia lihat hanya saja ia tidak bisa mengutarakan apa yang berada di dalam hatinya kecuali dengan menggerakkan tangan sebagai media pembicara dirinya.

Masih jelas dalam ingatan Indra ketika dahulu di mana dirinya sering bermain bola bersama dengan Oki waktu dirinya masih bisa melihat dunia ini.

"Bang Indra, maen bola yuk," ajak Oki.

FBS [4] Hello, Brother! ✓Where stories live. Discover now