Bab 1 | Suasana Beda

270 18 6
                                    

Selamat membaca kisah
Perjalanan mereka

Now playing : Fabio Asher - Rumah Singgah

***

Bab 1 | Suasana Beda

Hanya karena satu situasi membuat suasana satu rumah yang awalnya aman dan damai berubah menjadi sendu dan sedih

***

Suasana hari ini berbeda dengan hari-hari yang lainnya, hari kemarin berbeda dengan hari sekarang apalagi hari besok itu akan semakin berbeda karena suasana yang awalnya ramai berubah menjadi sendu dan seolah-olah sungguh menyakitkan. Di mana kasih sayang dan canda tawa selalu memenuhi area tempat ini walaupun mereka punya kekurangan masing-masing tetapi berkat kekurangan itu mereka selalu bersama.

Kejadian ini sama persis seperti ketika salah satu di antara mereka mengalami musibah akan tetapi suasana seperti ini langsung kembali cair dalam seminggu kemudian dan seolah-olah tidak terjadi apa-apa pada hari itu.

Tapi hari ini berbeda suasana canda tawa itu tidak ada setelah seminggu berlalu karena semua terfokus kepada pikiran masing-masing serta kegiatannya juga. Si Kakak ketiga—Bene —Benny Negara Prasetyo sibuk dengan laptop di mana ia sering menuangkan apa yang ada di pikirannya untuk dijadikan sebuah cerita, jadi kegiatannya setiap hari hanya berkutat dengan laptopnya.

Lalu si bungsu—Oki Alex Prasetyo sekarang sedang sibuk menjadi penerjemah seminar untuk orang-orang bisu dan juga tuli, ini sudah menjadi pekerjaan seorang Oki untuk menghidupi kehidupan sehari-hari serta mencari kesibukan. Lalu sementara itu si Kakak kedua—Indra Mahesa Prasetyo yang sekarang sibuk belajar otodidak untuk menjadi orang yang berguna nanti, apapun profesinya.

Dan terakhir si kakak sulung—Boris—Bobby Riswan Prasetyo, yang sekarang lebih banyak mengurung di kamar setelah kejadian 1 minggu yang lalu di mana ia baru saja mengalami kecelakaan bersama Ibunya. Akan tetapi sang Ibu malah meninggalkan jadi mau tidak mau dan lagi dan lagi Boris harus menjadi tulang punggung keluarganya.

Apalagi hari ini sudah seminggu Boris lebih memilih untuk mengurung diri di kamar Sedangkan ketiga adiknya sibuk mondar-mandir dengan kegiatan masing-masing di rumah ini, segala kegiatan mereka lakukan secara bersama-sama walaupun mereka memiliki keterbatasan setidaknya mereka masih bisa berdiri dan masih hidup mereka bisa lakukan sendiri.

Dan hari ini adalah jadwal Indra untuk membeli makanan, Biasanya kalau untuk bagian memasak itu selalu dilakukan oleh Bene dan juga Oki, tapi kali ini Indra ingin juga melakukannya walaupun ia harus mengeluarkan uang untuk membeli makanan di luar.

"Paket!" teriak seseorang dari luar.

Mendengar teriakan itu Indra yang kebetulan sedang ada di ruang tamu langsung berdiri dan berjalan memapah menuju pintu utama.

Indra membuka pintu "Atas nama Indra,"

"Iya, ini makanan."

"Dan ini uangnya, kembaliannya buat Abang aja saya ikhlas kok," ucap Indra.

"Makasih ya,"

Setelah itu Indra kembali masuk ke dalam dan langsung menuju ke dapur menyimpan makanan yang baru aja ia pesan. Lalu setelah itu ia berjalan menuju kedua kamar adiknya.

"Oki! Bene!! Makanan udah ada, makan dulu yuk," ajak Indra.

Indra masuk ke kamar Bene, yang kebetulan sedang sibuk mengetik di laptopnya sebenarnya Indra tidak tahu apa yang dilakukan oleh Bene sekarang tapi ia masih bisa mendengar apa yang di lakukan.

FBS [4] Hello, Brother! ✓Where stories live. Discover now