BAB 29

5K 394 65
                                    

Cia dan samuel saat ini berada si mobilnya samuel, nampak mobil samuel melaju dengan kecepatan sedang.

"Lah kok bukan arah rumah gue?"tanya cia karena Samuel berbelok berlawanan arah dari mansion keluarga aruxa.

Sedangkan Samuel tak menjawab pertanyaan cia karena dia memang sengaja, dia berenca menghabiskan waktunya dengan cia hari ini, biar lah dia nanti menghubungi keluarganya cia agar mereka tidak khawatir.

"Ihh ini bukan arah rumah gue, putar balik gih"titahnya nya sambil menggoyang goyangkan lengan Samuel.

Samuel lagi lagi tak menjawab hingga membuat cia kesal setengah mati karena ucapan nya dari tadi tak di jawab sama sekali. 

"Sial dasar om Samuel tuli, mukanya aja sama kayak cha eunwoo tapi sikap nya beda"batin cia menggerutu dalam hati hingga dia tak sadar bahwa mobil Samuel telah memasuki gerbang mansion yang menjulang tinggi dan besar.

"Turun"titahnya karena cia dari tadi diem di tempat sambil bersekap dada memandang dirinya sinis.

"Gak ini bukan mansion gue"cia memalingkan wajah nya kesal

"Turun atau gue paksa"ulang samuel penuh penekanan.

"Gak pokok nya gue gak mau, gue mau pulang titik" kekehnya tak mau turun.

"Oke"pasrah samuel kemudian langsung membawa cia ala karung beras.

"Akhh lepasin!!,gue mau pulang"teriaknya memberontak.

"Pak tolongin gue, gue di culik sama om pedo"teriaknya lagi ketika melihat om body di depan pintu mansion.

"Samuel asu, bangsat lepasin gue"nerontak nya lagi dengan mengumpati Samuel.

"Diem!!"ucap Samuel dengan tegas penuh penekanan.

Sebenarnya dia marah di saat cia mengumpati nya, berani sekali gadisnya mengumpat, biarin ajalah nanti dia akan kasih hukuman pada kelinci kecilnya ini.

Sedangkan para bodyguard dan pekerja mansion yang lain menganga tak percaya melihat tuan mereka membawa seorang gadis ke mansion ini, mereka tau tuan mereka anti banget dengan yang namanya perempuan selain ibunya.

Tapi apa mereka lihat Samuel menggendong seorang gadis mungil, mungkin gadis mungil tadi pengecualian, bukan apa² para pekerja mansion mengatakan itu karena semua yang bekerja di mansion ini adalah berjenis lelaki semua, tidak ada yang tau tempat mansion ini kecuali pekerja bahkan keluarganya tidak ada yang tahu.

Samuel menghempaskan tubuh cia dengan pelan sehingga cia memantul di kasur empuk  samuel

"Auchhh"kagetnya karena tiba² Samuel menghempas nya gitu aja.

Cia menatap sekeliling kamarnya Samuel yang penuh dengan cat dinding warna hitam, gorden warna hitam, sofa seprei warna hitam.

"Ini kamar apa rumah hantu" batinnya bergidik ngeri melihat kamar Samuel yang sangat suram dengan warna hitamnya.

"Ihh lo ngapain sih bawa gue kesini, gue mau pulang tau gak, gimana kalau keluarga gue nyariin mau tanggung jawab lo"cerocos ny sambil berkacak pinggang seperti emak emak yang memarahi anaknya.

Samuel yang melihat itu menggigit bagian dalam pipinya merasa gemas dengan tingkah laku cia.

"Your so cute baby"ujarnya sambil memegang pipi cia mengusap nya pelan sambil menatap cia penuh arti.

"Lepas gak usah pegang pegang" ketusnya menepis tangan Samuel.

"Kamu berubah ci" celetuk Samuel karena cia nya gak pernah bersikap kayak tadi, cia juga tak pernah bicara kotor atau mengumpat kepadanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 25 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

transmigrasi playgirl(on Going) Where stories live. Discover now