BAB 23

10.3K 655 87
                                    

Sebelum baca diharapkan untuk vote, and follow dan jangan lupa di komen kalau ada yang typo....

~Happy Reading

______________________________________

"Cia~"lirihnya tak percaya ketika memandang wajah gadis di gendongnya.

Saka langsung menaruh cia dipinggiran kolam kemudiaan langsung menekan dada cia berulang kali agar air yang ditelan cia keluar.

"Cia hey bangun sayang"ucap nya panik sambil menekankan dada cia beberapa kali.

Saka frustasi karena cia belum sadar juga akhirnya tidak ada pilihan lain selain memberi nya nafas buatan.

Saka menutup hidung cia sambil mendekatkan wajah nya dan langsung memberi cia nafas buatan.

Uhuk

Uhuk

Uhghh

Cia langsung terbangun setelah di beri nafas buatan oleh Saka sambil batuk batuk mengeluarkan air yang ditelannya.

Melihat cia akhirnya bangun saka langsung memeluk erat cia sambil terisak pelan.

Bruk

"Hikss akhirnya kamu bangun juga ci aku takut kamu ninggalin aku lagi"isaknya sambil mengucapkan kekhawatiran nya.

Cia yang di peluk oleh saka pun tidak bisa menolak karena dia sekarang keadaannya sangat lemas tak bertenaga dan dadanya terasa sesak.

"Ketahuan gue nih"batin cia pasrah

"Jadi dia~"lirih aily yang memerhatikan mereka berdua dari tadi,dia tak percaya melihat wajah temennya ternyata benar mantan abangnya.

Ingin menghampiri mereka berdua tetapi bina langsung menghentikan nya dan menjauh dari mereka.

"Jangan dulu ay kasih waktu buat abang lo"cegah bina sambil menjauh dari Saka dan cia

"Jadi lo udah tau dia mantannya abang gue?"tanya aily memastikan karena Bina tidak terkejut melihatnya.

"Iya gue tau ay gue sama cia sahabatan ketika dia berada di Paris"jelas bina

"Kenapa kalian baru kasih tau gue? Keluarga gue udah lama nyari mantannya abang gue untuk nemuin mereka berdua, agar abang gue kembali ceria,lo gak tau betapa frustasi nya Abang gue waktu itu,kalian nganggap gue sahabat kalian atau gak sih?"ucap aily dengan wajah kecewa diakhiri dengan pertanyaan.

"Bukan gitu ay, cia punya alasan makanya gak ngasih tau lo, dan kita nganggep lo sahabat kita kok ay"jelas bina agar aily tak salah faham

"Kalau kalian nganggep gue sahabat seharusnya kalian ngasih tau gue, karena sahabat selalu berbagai cerita dan gak ada rahasia diantara mereka "jelas aily marah

"Jangan salah faham ay,cia gak mungkin mutusin abang lo kalau gak ada alasannya"ucap bina

"Alasan?, alasan apa bin,abang gue berubah gara² dia, abang gue tiap malam selalu ngurung diri dikamar gak pernah ikut ngumpul sama kita, abang gue selalu nangis mikirin dia, abang gue frustasi gara dia,trus sedangkan dia masih dalam keadaan baik baik saja"cerocos aily marah langsung berlalu dari sana.

Bina menghela nafas nya kasar melihat aily salah paham dengan mereka. bina langsung mengejar aily untuk memberinya penjelasan agar tidak menyalahkan cia nanti, biarlah dia memberi waktu untuk saka dan cia.

Kembali ke Saka

Melihat keadaan cia yg lemas Saka lagsung menggendong cia ala Bridstile berjalan menuju uks.

transmigrasi playgirl(on Going) Where stories live. Discover now