Bab 16

9.8K 530 17
                                    


Kalau ada typo di komen ya biar ane bisa perbaiki

HAPPY READING

______________________________________

Cia saat ini sedang mengayunkan sepedanya menuju mansion keluarga aruxa, ditengah perjalanan cia trus melamun memikirkan kejadian di sekolah tadi,hingga dia tak sengaja ngerem mendadak hampir menabrak anak kecil yang sedang menyebrang.

Cia pun turun dari sepedanya, terlihat lah anak kecil sekitar 4 tahunan,yang terduduk sambil menangis

"Astagfirullah dek kamu gak papa?" tanya cia khawatir karena anak kecil tadi jatuh didepan sepedanya untung aja belum ketabrak.

Cia pun menghampiri anak kecil tersebut berjongkok memeriksa anak kecil itu apakah ada luka atau tidak.

"Hiks catitt"tangis anak kecil tersebut sambil memegang lututnya

Cia yang mendengar rintihan anak kecil itu pun khawatir

"Aduhh Mana yang sakit maafin kakak ya, kakak nggak liat kamu tadi" ucapnya merasa bersalah.

"Hikss Lutut atu catit tatak"tangisnya menunjuk lututnya yang luka

"Lutut adek luka ya, ayok kakak obati" ucap cia menggendong anak kecil tersebut.

Cia pun mendudukkan anak kecil itu di kursi taman karena mereka berada dekat taman"adek tunggu sini ya kakak beli obat dulu depan sana" ucapnya menunjuk apotek di sebrang sana

"Hu uum"ucap nya sambil menganggukkan kepalanya tapi masih dengan isak tangisnya

Kembalinya cia dari apotek cia langsung mengobati luka anak kecil didepannya yang masih menangis.

"Nahh udah selesai masih sakit ya?" Tanya cia

"Udah mendinan matasih tatak" ucapnya ketika berhenti menangis

Cia yang mendengar itupun bernafas lega, bisa bahaya kalau orang tua anak tersebut datang ntar salah paham jadinya.

"Ohh iya nama adek siapa?"tanya cia

"Nama atu gala tatak baik"ucap anak kecil itu

"Gala?"ulang cia

"Gala tatak butan gala"ucapnya kesal sambil mengerucutkan bibirnya

"Iya kan nama kamu gala"ucap cia bingung, kan dia benar nyebut nya kenapa anak kecil tersebut kesal.

"Ihh nama atu gala patek Lllll, tatak salah ihh" ucapnya ngambek sambil memalingkan wajahnya

Cia yang melihat wajah anak itu menggigit bibirnya gemas ingin mencubit pipi tembem anak kecil didepannya tapi takut nangis lagi.

"Imut banget sih boleh bawa pulang gak?"batinnya ingin mengurung anak kecil tersebut karena merasa gemas dengan keimutan nya

"Ohh kakak ngerti nama kamu gara ya?"tanya cia memastikan mungkin anak kecil itu masih cadel

"Um"angguk nya senang karena namanya udah benar disebut

"Ihh gemes banget sih kamu?"ucapnya menoel hidungnya gara

"Oke gara nama kaka alicia quenbee adek bisa panggil kakak Alice oke" ucapnya memperkenalkan diri

"Oke tatak Al"jawabnya menganggukkan kepalanya semangat

"Oh iya gara orang tuanya gara mana?, kenapa bisa berlari sendirian ditengah jalan tadi? Untung aja kakak gak nabrak tadi"tanya cia penasaran sekaligus lega

"Atu disuluh nunggu cama abang el, tlus atu liat es tlim di cana telus atu lali deh"ucapnya menceritakan kejadian yang terjadi sambil menundukkan kepalanya

transmigrasi playgirl(on Going) Where stories live. Discover now