transmigrasi playgirl(on Going)

bab 11

Hayy ane kembali lagi!!, maaf ya ane baru update sekarang soalnya ana lagi semester, sekarang udah selesai jadi ane lanjutin ni cerita....

Happy reading
______________________________________

Bab sebelumnya

Namun sebelum itu cia gak sengaja nabrak seseorang

Bruk

Dukh

"Kalau jalan tu pake ma-"

Deg

Deg

Cia langsung mematung dan tidak melanjutkan perkataannya kala dia tau siapa yang dia tabrak

____

"Mampus" batin cia ketika dia tau siapa yang di tabrak

Orang didepannya ini memandang
nya intens,dengan tatapan tajamnya seakan mau mengulitinya hidup hidup.

"Ma-maaf ali-alice g-ak sengaja" gugupnya sambil ketakutan

"Hey siapa yang gak takut, didepannya ini malaikat mautnya say ingat malaikat mautnya, walaupun dia ganteng tetep aja menyeramkan "batin cia menunduk takut dengan tatapan revan

Sedangkan para siswa yang belum pulang melihat itu merasa kasihan dan ada yang mencemoh cia.

Gila tu murid baru nabrak ketua Phoenix

Kasihan banget tu cupu bentar lagi dihajar sama revan

Iya dia kan gak mandang gender

Siap² masuk rumah sakit tuh

Pasti sengaja tu cupu nabrak mau caper

Caper sih

Dll

"Lu!! Temui gue di rooftop besok jam istirahat"ucapnya dengan lantang sambil menahan amarah berlalu dari sana dan menghampiri teman temannya.

Deg

Cia "mematung" mendengar ucapan pria didepannya yaitu ml kita revan

"Mampus, huu siap² besok hari terakhir mu cia" batinnya miris meratapi nasib sialnya dan menghampiri sepedanya,pergi meninggalkan pekarangan gerbang RHS

Para siswa yang menonton kejadian tersebut bingung,"tumben sekali ketua phoenix itu bicara lebih dari dua kata, dan juga ini permasalahannya Tadi revan gak nge hajar si murid baru".

"Biasanya dia akan nge hajar orang yang berani menyentuh nya, disengaja maupun tidak, gak mungkin kan revan suka sama tu cupu"batin mereka bingung

Sedangkan di sisi teman² revan

Temen² revan yang melihat kejadian tersebut heboh dengan ketua mereka

"Gila² itu beneran itu bos kita woyy!!" terik rio gak percaya

"bukan keknya,tumben sekali bos gak nge hajar orang yang menabaraknya"
sahut beno menimpali

"Ngomong aja lebih dari dua kata anjir"ucap lio tak percaya

"Jangan² bos kerasukan setan baik lagi"ucap beno bergidik ngeri takut bosnya ketempelan setan

"Bisa jadi tuh, harus syukuran nih"
sahut Rio karna bosnya ketempelan setan baik

"Sstt diem, tu bos mau kesini, ntar didengar mampus kita"peringat lio pelan Ketika revan hampir mendekat

Sedangkan asta sama arkan hanya diem nyimak ucapan trio absurd itu, mereka juga bingung dengan revan, "apakah bos mereka suka dengan tu cupu?"dia kira tu cupu akan dihajar, mereka berdua pun hanya diam memilih abai