BAB 26

5.3K 401 39
                                    

Geng zodiak sekarang berada di markas,Mereka saat ini sedang membicarakan kejadian di sekolah tadi pagi.

"Gue gak nyangka lo bisa ketemu sama mantan lo bos"celetuk rimba membuka suara.

"Gue juga gak nyangka bisa ketemu sama dia, gua gak bisa mendeskripsikan bagaimana bahagianya gue saat ini"ucapnya merasa bahagia.

"Untung aja kita ikut pindah sama arlan, kalau tidak mungkin kita gak ketemu sama dia"timpal Rio membayangkan kalau saja mereka tidak ikut pindah bersama arlan.

"Ohh ya ada hubungan apa ya asta sama degem"tanya leo penasaran melihat cia berada di pelukan asta ketika mereka sampai di UKS.

"Apa mungkin cia adiknya yang hilang seperti yang pernah di ceritakan arlan"lanjutnya memastikan.

"Bisa jadi"jawab arez membenarkan

"Gue rasa juga gitu, pas kemarin gue ketika nunjukin kalian foto nya cia, raut wajah arlan kaget gitu melihatnya"jelas Marvel juga ikut membenarkan.

"Tapi kenapa arlan gak ngasih tau kita?, dia tau kan gimana keadaan lo selama ini vel?"ujar rimba melihat bagaimana keadaan bosnya selama ditinggal cia.

"Positif tingking aja, mungkin arlan nyari waktu yang tepat buat ngasih tau kita, dia juga baru tau kemarin kan wajahnya cia, sedangkan dia ketemu sama cia baru seminggu ini, yang jelas gue seneng banget bisa ketemu cia, gue berterima kasih banyak sama kalian mungkin kalian kelelahan dengan sifat gue belakang ini"ucapnya panjang kali lebar dengan senyum tulus yang terpatri di wajahnya.

Mereka yang mendengar ucapan bos mereka mengangguk mengerti dan juga ikut senang melihat bos mereka ketemu dambaan hatinya,mereka berharap senyum itu akan bertahan lama, mereka tidak pernah melihat bos mereka sebahagia ini selama dua tahun belakang.

"Gue gak sabar ketemu sama kamu ci"batin Marvel tak sabar menunggu hari esok.

"Gue seneng liat lo bahagia vel"batin arez

"Gue harap senyum itu bertahan lama vel"batin leon dan lion si kembar

"Semoga bos bisa bersama sama mantannya lagi"batin rimba berharap

Hening beberapa saat nampak mereka semua terdiam dengan pikiran masing² yang bersarang di otak kecil mereka.

"Eh gue hampir lupa, kalian merhatiin juga gak kenapa revan kayak menahan amarah gitu ketika kita bilang cia itu mantannya bos"celetuk leon tiba-tiba membuka keheningan yang terjadi di antara mereka.

"Lah gue kira gue aja yang mikir gitu, gue jadi merinding melihat tatapannya tajem banget ketika gue bilang gitu"jelas rimba menimpali.

"Ada yang aneh gak sih sama revan?"lanjutnya bertanya.

"Iya aneh sih tapi kita gak tau kenapa revan kayak marah gitu sama kita, apa ada hubungannya dengan cia ya"tebak leon

"Apa dia juga mantannya cia, soalnya gue merhatiin pas kita masuk dia kaget gitu melihat cia ditambah ketika rimba bilang cia mantan nya bos, dia natap kita tajam dan kayak menahan amarahnya kepada kita"jelas leon tak yakin.

"Gak mungkin cia punya pacar selain gue karena ketika gue pacaran sama cia, dia bilang  gak punya mantan, pacaran aja baru sama gue"jelas Marvel tidak Terima revan di bilang mantannya cia.

"Bisa jadi dia bohong"timpal arez si kutub utara

Mereka semua membenarkan ucapan arez  kecuali Marvel, karena cia juga manusia biasa dia juga bisa berbohong.

Sedangkan Marvel menyangkal ucapannya arez dia yakin cia nya tak membohongi nya karena cia dulu pernah bilang...

"Avel yang pertama loh aku juga gak pernah pacaran, baru sama avel aja"

transmigrasi playgirl(on Going) Where stories live. Discover now