BAB 18

9.3K 452 25
                                    

Sebelum baca ana minta tolong di vote and follow, dan kalau ada typo di komen biar ane perbaiki

~HAPPY READING~

______________________________________

"Itu mereka gak nunjuk queen kan"batin asta khawatir

Mereka pun menghampiri cia, sesampainya mereka dihadapan cia, beno langsung buka suara.

"Hay babu"sapanya kepada gadis cupu didepannya yang tengah mematung ditempat

"Ha apa babu?"ucapnya linglung dengan suara pelan namun masih bisa di dengar oleh mereka.

"Iya lo kan babu nya bos jadi lo juga babu kita"ucap lio

"Revan sialan gue kira cuma jadi babu nya aja nyatanya mereka juga" batinnya kesal

"Mati aja kau revan, gue sumpahin pantat lo bisulan"umpat nya dalam hati dengan perasaan menggebu

"Ah i ya kak"jawab cia dengan gugup sambil menundukkan kepalanya.

"Mumpung kita punya babu,ya udah lo bawain tas kita sampai ke kelas"ucap Rio hendak menyerahkan tasnya begitupun dengan yang lain.

Sedangkan asta ingin sekali protes, enak saja mereka jadiin adek gue babu batinnya marah

Tetapi ketika ingin buka suara ingin protes cia lebih dulu memotong ucapnya dan memandang dia tajam

Ga-

"Ah iya ka"jawab cia memotong ucapan asta dan menatap asta tajam memberi kode lewat matanya bahwa menyuruh asta untuk diam.

Tetapi asta menghiraukan nya, asta langsung buka suara ketika mereka hendak menyerah kan tas mereka

"Gak usah manja bawa sendiri, kasian dia perempuan"jawab asta sambil menarik tangan cia pelan membawa cia masuk menghiraukan tatapan yang kaget dan bingung atas tindakannya.

Begitu pun dengan siswa siswi RHS, mereka heboh karena asta kayak membela gadis cupu itu.

Itu si cupu enak banget di jadiin babu bisa dekat dengan pentolan sekolah

Iyuhh gue mah ogah jadi babu

Bener mending gue jadi istrinya

Halu ya mbak

Nohh lihat aja udah disuruh bawa tas aja tuh

Eh eh liat tu asta ngapain bawa tu cupu

Wahh berita terkini nih seorang asta yang cuek akan sekitar bisa perhatian gitu

Pasti si cupu pakai guna guna nih

Gak boleh suudzon

Dasar caper

Dll

Sedangkan revan menaikkan alisnya bingung dengan kelakuan asta

"Tumben"batinnya karena asta terlalu cuek dengan sekitar tapi sekarang asta kayak bela si cupu dari suruhan mereka yang menyuruh gadis cupu itu membawakan tas mereka.

Tapi begitu dia merasa sedikit kesal karena asta memegang tangan si cupu tersebut, entahlah dia merasa perasaan yang aneh ketika berdekatan dengan gadis cupu itu.

Begitupun dengan inti Phoenix yang lain mereka bingung dengan tindakan yang dilakukan asta.

"Itu asta kan"ucap beno masih linglung tak percaya dari tindakannya

"Bukan mungkin arwahnya"jawab lio menimpali

"Tumben banget asta peduli gitu, biasanya selalu cuek dengan sekitar"ucap Rio

transmigrasi playgirl(on Going) Where stories live. Discover now