Hottest. 26

Mulai dari awal
                                    

Faye mengangguk dengan kepala menunduk. Posisi syerra memang tidak bisa tergantikan, galen akan selalu dan selalu memikirkan syerra saja.

"Lo udah makan?" galen berbalik dan menatap faye.

"Udah" maaf galen gue boong

Kruyukk..

Mampus lo faye, mati aja sanaaa

Galen terkekeh menatap faye yang terlihat malu malu "Perut lo gak bisa bohong, ayo kekantin gue traktir"

Faye pun dengan gontai mengekori galen yang berjalan penuh karisma didepannya, bahkan sepertinya bukan faye saja yang merasakan hal itu buktinya banyak suster maupun pasien yang juga menatap galen terpesona.

Dikantin rumah sakit ternyata cukup banyak sehingga beberapa meja terlihat penuh. Galen pun bingung jadinya.

"Galen kita duduk disana aja, kayaknya cewek itu gak bakalan keberatan deh"

Galen mengangguk. Mereka berdua lantas berjalan menghampiri meja yang diisi oleh satu gadis dengan baju pasien.

"Halo mbak boleh kami gabung disini?" faye menyapa dengan sopan, semoga saja dengan ini faye dan galen mendapat tempat untuk makan.

Gadis yang sedang sibuk mengunyah makanannya itu mendongak sehingga rambut yang tadinya menutupi sebagian wajahnya jadi terlihat.

"Lo!! " ucap galen dan agatha barengan.

Agatha memutar matanya dan kembali makan "Gue pengen sendiri cari aja tempat lain"

"Tapi semua meja penuh nona agatha"

"Terus.. urusannya sama gue apa?"

"Eungg.. " faye jadi bingung ingin berkata apa.

Galen menggebrak meja sehingga mereka pun jadi pusat perhatian.

"Rumah sakit ini bukan punya lo. Gak ada hak buat lo larang larang orang yang mau makan dimeja ini"

"Tapi gue duluan yang duduk disini dan gue gak mau semeja sama lo!"

"Lo pikir gue juga mau semeja sama lo!"

"Yaudah sana pergi!"

"Dasar nenek lampir"

"Pergi pergi aja,  gak usah ngatain orang!"

"Kenapa? gak suka! mulut mulut gue kenapa lo yang ribet"

"Eh masalahnya mulut lo ngatain gue anjing"

Faye memijit pangkal hidungnya. Kenapa jadi gini sih, mau makan berdua sama galen aja banyak ujiannya.

"Udah stop. Semua orang liat kearah sini, kalian gak malu?" lerai faye dengan menggumamkan maaf pada semua orang disekitar kantin tersebut.

"Udah lah kita makan ditempat lain aja" ucap galen pada akhirnya, benar kata faye bikin malu saja adu mulut dengan agatha yang seperti nenek lampir itu.

"Bagus lah" gumam agatha dengan senyum miring, merasa menang karena galen mengalah.

Baru saja galen ingin kembali bersuara membalas omongan agatha tapi faye langsung membekap mulutnya "Galen ayo pergi"

***

Seorang pria paruh baya dengan kursi rodanya nampak sedih menatap foto usang yang disana terlihat sepasang suami istri tersenyum cerah dengan anak kecil dipelukan mereka.

Seandainya dulu dia mendengarkan ucapan sang istri pastinya semua kejadian ini tidak menimpa keluarga kecilnya.

Tapi nasi sudah jadi bubur. Dirinya lumpuh bahkan terkurung dirumah yang memiliki penjagaan sangat ketat, untuk sekedar alat telpon saja mereka singkirkan.

Bonus roomchat jayden & syerra

Bonus roomchat jayden & syerra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HottestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang