Hottest

Hottest. 16

5 tahun kemudian..

Disebuah lokasi syuting, syerra duduk bersantai menunggu adegan selanjutnya. Para fans terus berteriak memanggil namanya dan memotretnya.

Managernya faye datang tergopoh gopoh membawa secangkir kopi untuk sang artis.

"Mocha latte" tanya syerra dan faye mengangguk, ia pun mengambil ponselnya dan berpose dengan cangkir kopinya. Dirasa sudah cukup dengan beberapa fotonya syerra menyodorkan kopinya kepada asistennya.

Mata faye membelalak protes karena ia membeli minuman itu ditempat yang jauh tapi syerra malah memberinya pada orang lain.

"Gue gak mau ya hari libur gue nanti diisi sama olahraga cuma karena segelas mocha latte " ucap syerra cuek dengan mengetik sesuatu di ponselnya.

"Terserah lo deh syer, lo selalu benar" faye menyerah, lalu berbalik ingin pergi tapi matanya seketika melotot mendapati galen pria paling tampan incaran faye sedang berdiri dengan gagahnya. 

Faye seketika menyisir rambutnya dan memamerkan senyuman paling indahnya untuk galen "Hay gal lama gak ketemu" sapa faye.

Galen mengangguk dengan senyum tipisnya lalu berjalan menghampiri syerra, faye yang melihat itu mengembungkan pipinya sebal karena pesonanya belum mampu memikat sang pujaan hati.

"Masih sibuk?"

"Hm masih ada satu kali take syuting"

"Mau makan malam bersama?"

"Boleh! " syerra menjawab dengan semangat "Lama banget kamu gak pernah ngajak aku makan bareng lagi dan sekarang gak bakal aku sia-siain"

Galen mengacak rambut syerra gemas "Entar gue jemput jam 07 malam, jangan lupa dandan yang cantik"

"Itu pasti gal"

***

Sebuah pesawat mendarat dibandara Soekarno-Hatta. Seseorang keluar berjalan dengan langkah tegapnya dipadukan jas mahal yang membungkus tubuh atletisnya. 

Beberapa pasang mata kaum hawa tampak memujinya dan beberapanya lagi mencoba merayunya. 

Tapi sayang hanya raut datar yang terlihat dari wajah tampan itu, membuat para gadis yang tadi merayunya perlahan mundur merasa terintimidasi. 

Senyuman merekah dibibir seksi gadis cantik yang sedaritadi menunggu kedatangan seseorang, akhirnya mereka bertemu setelah sekian lama ldr. 

"Sayang"

Raut datar tadi berubah hangat setelah bertemu tatap dengan kekasihnya "Agatha"

Agatha berlari kecil menghampiri jayden dan langsung memeluknya mesra, memamerkan kesemua orang jika pria tampan ini miliknya. 

"Akhirnya kamu balik juga ke Indonesia, kita gak bakal ldr an lagi"

Jayden tersenyum tipis dan melepaskan pelukan agatha, agak risih juga dipeluk begitu mesranya oleh agatha, padahal agatha tunangannya tetapi jayden entah mengapa selalu merasa tidak nyaman berada didekatnya.  

"Ayo pulang"

Diperjalanan menuju mansion Aditama, seisi mobil dipenuhi dengan celotehan agatha membuat jayden pusing mendengarnya. 

"Sayang kamu tau aku dipilih jadi model parfum ternama loh, duh seneng banget tau. Aku sampe diet ketat biar tubuh aku tetap terlihat ideal"

Jayden mangut mangut saja membuat agatha cemberut. 

"Kamu dengerin aku ngomong gak sih, diem aja kayak orang bisu"

"Aku lagi capek tha makanya diem, kamu pulang kerumah kamu aja ya biar pak bagas yang anterin"

"Ihh kok gituu, aku kan masih kangen pengen sama kamu aja, mau ikut kemansion"

"Pak bagas anter agatha dulu baru kemansion"

"Jayden!! " teriak agatha marah tapi jayden sepertinya tidak peduli. 

Mobil kembali melaju setelah mengantar agatha sampai rumahnya. 

Akhirnya jayden bisa bernafas lega setelah agatha sudah tidak disisinya. Membuka jendela mobil jayden disuguhkan layar besar disebuah gedung yang tengah menayangkan iklan parfum dengan gadis cantik sebagai modelnya. 

DEG! 

Jayden menyentuh dadanya dengan mata tak lepas dari wajah gadis yang memenuhi layar tersebut "Dia siapa?" gumaman jayden terdengar ditelinga pak bagas. 

"Dia artis yang lagi naik daun tuan muda, banyak film yang dibintanginya dan beberapa brand yang juga mempercayainya sebagai model, dia sungguh cantik dan berbakat"

Jayden seakan tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang artis yang baru saja ia lihat "Pak bagas tau namanya?"

"Syerra Vallenzia"

GIMANA GUYYS TEBAKAN KALEAN ADA YANG BENER GAK?? HAHA

Visual Syerra (Zhao Lusi) Before - After