21. Lelah?

9.7K 669 46
                                    

Maaf ya telat post🙏

Nemu game bagus, eh keterusan lupa waktu😭🙏

Yaudah, selama menikmati ya🫶

Jangan lupa vote sama komen (walaupun kalian mungkin ngambek😭🙏)

Semoga suka penduduk🪶


oOo

"Kangmas, bagusan pake yang ini apa ini?"

Ndoro Harsya untuk kesekian kalinya menghela nafas sabar, maksudnya sudah sejak tadi sang garwa bertanya tentang pakaiannya yang akan dipakai untuk sebuah acara, dan bingungnya garwa itu astagfirullah selama itu loh.

Ndoro Harsya bahkan harus menunggu sejak tadi tanpa henti, padahal Ndoro Harsya sudah rapi sejak tadi tinggal menunggu sang garwa yang sama sekali jauh dari kata siap.

Lelaki itu sampai bosan menunggu dengan sang anak lelaki yang juga ikut menunggu Bundanya, namun sejak tadi wanita itu belum menemukan baju yang menurutnya bagus padahal kata Ndoro Harsya juga sudah bagus saja.

Tapi Gayati enggan memakai itu masih mencari yang lain, maksudnya kalau tidak ingin mendengarkan mendapat sang Ndoro untuk apa bertanya? Hanya membuat jengkel saja.

Untungnya sang Ndoro menambah stok kesabarannya dengan sangat banyak untuk sang garwa seorang, kalau Gayatri bukan garwanya entahlah akan sekesal apa lelaki itu.

Membayangkannya saja sudah muak setengah mati!

"Memangnya kalau saya jawab iya kamu akan memilih baju itu? Bukannya pasti akan mencari yang lain?" Gayatri mendesah kasar mendengarnya, suaminya ini bukannya membantu malah berkata seperti.

Menyebalkan!

Padahal yang sejak tadi menyebalkan kamu Gayu, bukan Ndoro Harsya!

"Kangmas ya, aku nanya beneran loh, aku bingung juga karena gak pengen buat Kangmas malu nanti, gitu aja gak ngerti ih." Ah sudah bisa ditebak, sang garwa merajuk untuk kesekian kalinya.

"Siapa yang akan buat malu Nimas? Saya lebih yakin kamu tidak akan membuat saya malu, saya katakan lagi kamu cantik memakai apapun, jadi untuk apa bingung sih?" Kepalang gemas lelaki itu berdiri dan menggigit pipi sang garwa yang lansung memekik, heh bisa-bisanya!

Padahal di kamar sang Ndoro tengah ada Sena yang sibuk bermain dengan dot susu di mulutnya, kalau anak itu lihat bagaimana?

Mendapat tatapa tajam dari sang garwa, lelaki itu mengangkat alisnya ke atas. "Apa? Saya menggigit loh bukan mencium, salahnya dimana?" Gayatri hanya memasang wajah malas, setelahnya kembali bingung melihat bajunya yang menurutnya biasa saja, astaga rasanya tidak ada yang cocok untuk dibawa berdampingan dengan sang Ndoro.

Lihatlah lelaki itu yang terlihat tampan dengan baju batiknya, rambutnya yang ditata rapi dengan celana bahan yang sedikit adan aksen batiknya, demi apapun Ndoro Harsya benar-benar terlihat setampan itu.

Lalau bagaimana dengan dirinya? Sejak tadi Gayatri bingung ingin memakai apa, maksudnya tak ada yang pantas dari dirinya untuk berdampingan dengan lelaki penguasa seperti sang Ndoro, Gayatri merasa kecil dengan apa yang dimilikinya sekarang.

Seperti ada satu beban yang sangat tidak bisa Gayatri abaikan begitu saja, dia kira tidak akan ada hal serius sekalipun bersama dengan sang Ndoro, toh hanya menjadi garwanya saja tidak lebih.

Namun nyatanya tidak semudah itu, kuasan serta kedudukan lelaki itu terkadang membuat Gayatri merasa tercekik, merasa sangat tidak pantas kalau harus bersanding dengan pria besar seperti Ndoro Harsya.

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+] Where stories live. Discover now