08. Kangmas

13K 734 66
                                    

⚠Cari posisi nyaman, Part 4k kata lebih⚠

Malmingnya kudu bareng Ndoro sih😋

Btw, mau nanya deh, sebagian pembaca Ka Neo ini Sijeuni ya? Nctzen yaa?

Sama kalau gitu! Kenalin, aku Istri Jaemin, pacar Winwin, selingkuhannya Jeno, lagi deket sama Tayong, tapi pdkt-an sama Yuta Dan sukanya sama Sion wkwk kenalin ya🤭 (Jangan jaelos please, seru-seruan aja ini🙏)

Gak Komen jahat banget gak sih? Ini udh panjang loh🤧✊

oOo

Gadis itu tetap dia dengan wajah terkejutnya, perkataan yang sebelumnya diucapkan sang Ndoro bisa ia ingat jelas seperti apa, dan tidak menyangkanya Gayatri karena Ndoro Harsya mengatakannya setelah ajakan nikah pagi tadi.

Bukankah itu sedikit terburu? Maksudnya bahkan dirinya tidak sama sekali menjawab ucapan sang Ndoro, lau kenapa tiba-tiba meminangnya lansung begini?

Sepasang mata itu yang menatapnya seakan benar menunjukan sebuah keseriusan lewat tatapan hangatnya, Ndoro Harsya tidak menyembunyikan tatapan harapannya yang dia harapkan lewat Gayatri seorang, seakan benar memang Gayatri yang mampu membuat hatinya tidak lagi resah lagi.

Keduanya berpandangan mengabaikan sekitar dengan perasaan yang sama-ama berbeda, hanya satu yang sama yaitu sebuah keyakinan yang sangat mereka rasakan sangat kuat, menghantarkan sebuah perasaan nyaman yang sangat mereka berdua sukai.

"Nah, itu ada anaknya lansung, monggo ditanyakan lansung saja Ndoro." Ucapan Pak Darto membuat Gayatri maupun Ndoro Harsya baru sadar untuk berhenti berpandangan, Ndoro Harsya lansung menunduk saat itu juga.

Gayatri pun begitu, gadis itu menunduk denga masih tersisa rasa terkejutnya, Ibu Gayatri menghampiri sang putri yang sama dengannya sangat terkejut, mengajak sang putri untuk berjalan bersamanya menuju kursi sofa yang sekarang berseberangan dengan Ndoro Harsya.

Gadis itu tidak berani untuk mendongak hanya menunduk dan memainkan jarinya dengan sangat gugup, rasanya dia bisa merasakan lansung bagaimana Ndoro Harsya menatapnya dengan sangat mendamba.

"Gayu, ada yang mau ditanya sama Ndoro Harsya, jawab dengan sangat baik ya Nduk." Mendengarnya mau tak mau Gayatri mengangguk dengan ragu, didalam dirinya debaran jantungnya semakin menggila mungkin kalau bukan ciptaan Tuhan akan meledak dengan sendirinya.

Begitupun dengan Ndoro Harsya yang tadinya bisa mengontrol diri sekarang gugup bukan main, melihat lansung sang gadis yang berada di depan matanya bersama dengan kedua orang tuanya, benar-benar membuat jantungnya sangat menggila.

Seakan dirinya kembali ditarik ke masa dirinya baru remaja dan hendak meminang sang kekasih, mungkin ini yang harusnya Ndoro Harsya rasakan ketika pertama kali dulu dirinya meminang seorang gadis.

Bukan perasaan yang mati rasa seperti waktu meminang mantan istrinya, karena benar saat itu dirinya belum siap sama sekali untuk menikah, tapi sayangnya Ibu dan Ayahnya sangat memaksa pernikahannya hingga menjodohkannya dengan orang yang tidak ia kenal sama sekali waktu pertama dulu.

Kalau sekarang memang sedikit sama dengan dulu, sama-sama tidak mengenal sang calon garwa, namun bedannya batinnya merasakan rasa tidak asing pada Gayatri, seperti memang sudah kenal betul dengan calon garwanya itu.

Dan juga hanya dirinya sekarang, tidak bersama dengan Rama dan Ibunya yang dalam keluarganya memang harus didampingi oleh orang tua, namun kali ini Ndoro Harsya melakukannya sendiri atas hendak hatinya dan juga memang menjadi keinginan besar.

Ini Gayatri, Istri Kangmas [21+] Where stories live. Discover now