-JK- [M]

18+

suara gorden terbuka dan sinar matahari yang masuk dan tanpa sengaja menyinari wajahnya membuat jungkook mau tak mau membuka matanya. meskipun ia masih merasakan kantuk dan lelah karena kegiatan kemarin dan semalam, ia tetap memaksa membuka matanya.

"oh, sudah bangun tuan muda" sindir rose yang barusaja selesai mandi dan memasak. bahkan gadis cantik itu saat ini masih mengenakan bathrobe dan handuk yang melilit kepalanya.

jungkook yang mendengar suara lembut sang istri seketika tersenyum, "morning honey" ucapnya dengan suara serak.

bukannya tersenyum atau membalas ucapan jungkook. rose malah menoleh dan berdecih menatap suaminya itu. "apa kau bilang? morning? ini sudah siang tuan jeon jungkook yang terhormat" jawabnya, "cepat bangun dan mandi, aku sudah memasakanmu sarapan"

"tak salah aku menikahimu sayang, kau memang istri yang sempurna" puji jungkook di sertai rayuan.

lagi dan lagi rose tidak menanggapi rayuan jungkook dengan senang hati. ia malah menyipit tajam menatap lelaki yang menatapnya sensual dari atas ranjang itu.

"cepat turun dan bersihkan badanmu" titahnya, "dan jangan lupa pakai celanamu dulu" imbuhnya dengan menunjuk celana jungkook yang berada di atas ranjang.

pemuda jeon itu menyunggingkan senyumnya dan mulai bangkit dari tidurnya.

dan tepat saat sang suami turun dari ranjang, rose memekik kesal melihat hal yang seharusnya belum ia lihat, meskipun sah sah saja jika rose melihatnya.

"astaga! jeon jungkook! pakai celanamu sialan!"

"kenapa? bukankah semalam kau sudah melihatnya. jangan berlebihan seperti itu" jawab jungkook dengan entengnya. "dan lihatlah ini sayang, dia masih berdiri seperti semalam, apa kau tega melihatnya" imbuhnya dengan menunjuk kejantanannya yang mencuat tegang dan membengkak.

rose melotot tajam mendengar ucapan jungkook, ia bahkan sudah berancang ancang ingin mengambil bantal yang berada di sofa sampingnya untuk di lemparkan pada lelaki itu.

"apa kau sudah gila! bisa bisanya kau meminta hal itu sekarang! Kau tau sendirikan kalau----"

"Sstt tenang sayangku, ada cara lain untuk menidurkannya" ucap jungkook dengan tersenyum, "cukup masukan dia kedalam mulut hangatmu dan mainkan ujungnya dengan lidah manismu cintaku, maka dia akan tertidur" imbuhnya dengan menaik turunkan alisnya.

seketika tubuh rose meremang, astaga-- dalam hati ia mengumpat, bagaimana bisa ia menikah dengan lelaki semesum jeon jungkook.

"jangan macam macam jeon jungkook, cepat pakai celanamu dan bersihkan tubuhmu!"

"kenapa kau tidak membantuku saja sayang, bukankah aku akan lebih bersih jika kau yang menggosok badanku"

"jungkook!"

"iya cintaku"

"pakai celanamu!" amuk rose sembari melempari suaminya dengan bantal sofa.

bukannya pergi, jungkook sendiri malah tersenyum senang melihat rose yang mengamuk.

"ssstt, jangan seperti itu roseanne jeon. dia semalam yang membuatmu mendesah kenikmatan karena menggesek lembah hangatmu hm"

"jeon mesum jungkook menjijikan!"

"hahahahhahah!"  tawa jungkook pecah melihat wajah rose yang memerah. tapi tidak cukup disitu, ia sekaran menjulurkan lidahnya dan menjilat jari telunjuk dan jari tengahnya.

"oh astaga roseanne, aku ingat betul bagaimana lubangmu menghisap lidahku dan---"

"tutup muluutmu jeon jungkook" potong rose dengen membuang pandangannya ke arah lain, pipinya memanas sekarang. ia tiba tiba teringat kejadian semalam.