17

1.1K 156 14
                                    

setelah acara pemberkatan selesai. sekarang berlanjut ke acara resepsi. para undangan yang terdiri dari keluarga dan sahabat dekat terlihat menikmati pesta yang di selenggarakan sangat tertutup ini.

"kenapa dari tadi diam saja, kau memikirkan apa?" tanya jungkook yang menyadari jika istrinya sedari tadi hanya diam saja, seperti sedang memikirkan sesuatu.

"tidak ada, memang kenapa?" ketus si gadis tanpa menoleh menatap jungkook.

jungkook yang mendapat jawaban seperti itu mengerut kesal, apa apaan ini. barusaja mereka menikah, tapi kenapa rose sudah membuatnya jengkel.

"oh, atau jangan jangan kau melamunkan mantan kekasihmu itu? kau memikirkannya iya? kau menyesal?" tuduh pemuda itu.

sontak rose menoleh menatap jungkook tajam, "apa kau bilang? aku melamunkan mantan kekasihku dan memikirkannya? aku menyesal iya?!"

dan dengan yakin jungkook mengangguk.

gadis cantik itu terkekeh dan menggelengkan kepalanya pelan, "memikirkannya sama saja membuang buang waktuku. aku tidak memiliki waktu untuk memikirkannya apalagi menyesalinya. jadi jangan sembarangan menuduhku jeon jungkook"

"kau juga jeon, roseanne. lalu kalau kau tidak memikirkannya. kenapa sedari tadi melamun ha?"

"bukankah aku sudah bilang, aku tidak apa apa dan aku tidak memikirkan apapun"

"bohong"

rose yang mulai kesal langsung menegakkan tubuhnya mencondongkan tubuhnya menjadi menghadap sepenuhnya pada jungkook, bahkan gadis cantik itu kini menatap tajam sang suami.

"kita barusaja menikah jeon jungkook. jangan membuatku marah dan berakhir menceraikanmu" desisnya.

seketika jungkook terdiam. yang awalnya dia nampak sangat kesal langsung berubah menjadi sedikit tenang. ia kemudian menghadap kedepan, menghindari tatapan maut sang istri yang begitu menakutkan. bahkan dia berani bersumpah, tatapan tajam rose lebih menakutkan daripada ancaman ancaman yang ia dapatkan dari para musuhnya.

"jungkook"

sang lelaki yang awalnya menunduk mencoba menyembunyikan ketakutannya karena merasa di intimidasi oleh rose langsung menoleh begitu suara seorang wanita menyapa telinganya.

barusaja ia akan berucap, wanita itu sudah terlebih dahulu memeluknya erat. dan hal itu tak luput dari pandangan sang istri.

"mati aku" gumam jungkook yang sedikit melirik pada sosok rose yang kini menatapnya penuh permusuhan.

"jungkook, aku tak menyangka kau akan meninggalkanku dan menikah dengan wanita lain" ucap wanita itu. rose yang mendengar itu mengernyitkan dahinya bingung. dalam hati, ia bertanya tanya, apakah wanita ini adalah mantan--- eh kekasih jungkook, yanng katanya kakak dari kekasih barom.

jungkook yang panik mencoba mendorong wanita itu agar pelukannya terlepas.

"apa yang kau lakukan, jangan menyentuhku. aku sudah menikah" desis jungkook. sementara rose, gadis itu masih diam dan menyipit curiga pada jungkook dan wanita di depannya.

"kenapa? kau takut hm?" tanya wanita itu dengan suara di buat sok seksi. bahkan rose secara terang terangan menatap tak suka pada wanita itu saat ini. "hey kau-- kau yakin bisa kuat melayani jungkookku?" lanjutnya.

rose yang mendengar itu langsung melotot menatap sang suami. jungkook sendiri yang melihat itu terlihat gelagapan.

"asal kau tau ya roseanna---"

"roseanne" koreksi sang pemilik nama.

wanita itu berdecak, "ya, roseanne-- jungkook ini memiliki stamina yang sangat luar biasa bagus. takutnya kau tak kuat melayaninya. jadi-- malam ini biar aku yang melayani jungkook" ucapnya.

-JK-  [M]Där berättelser lever. Upptäck nu