BOSS MAFIA & BABY ARTIST

chp 09

Votenya!

Ryo sengku

LEONNN!!!
13.44

RYO! AKHIRNYA LU HIDUP!
13.44

Hehe
Maafkan bestod mu ini
13.45

Lu dari mana aja sih, Yok?
Kami kami ini hampir mau lapor polisi atas kehilangan orang tolol
13.45

Kampret bener jadi temen
Panjang ceritanya, ayok kita ketemuan di cafe Milla jam setengah 3 nanti
Gue udah bilang ke yang lain
13.45

Hehe, okeh seng
13.45

Tepat dihari ini dimana Ryo yang sudah aktif dan nongol kembali dihadapan teman temannya setelah menghilang selama 3 hari. Leon sedikit terkejut melihat pesan yang dikirim oleh Ryo, sontak dia merasa sangat senang dengan senyum lebar yang tersungging.

Leon langsung bangkit dari rebahannya dan berjalan keluar dari kamar. Ia melihat ke sekeliling untuk mencari keberadaan Alpha, mungkin Alpha sedang bekerja. Leon kembali masuk kedalam kamar dan pergi mandi untuk menyegarkan tubuhnya sebelum pergi.

Leon selesai mandi dan keluar hanya dengan handuk yang tergantung dipinggangnya. Leon langsung memakai pakaiannya sebelum mengeringkan rambutnya yang basah, entah kenapa dia sangat bersemangat sekarang. Mungkin karna rasa kangennya kepada Ryo.

Leon mengambil handphonenya, tak boleh tertinggal, begitu juga dengan dompetnya. Leon hanya berpakaian santai seperti laki laki pada umumnya. Ia langsung keluar kamar dengan sumringah dan nyamperin bodyguard di depan pintu mension itu.

"Om.." panggil Leon dengan tersenyum tipis. Yang dipanggil sontak terkejut dan langsung membungkuk lalu kembali tegak.

"Anda memerlukan sesuatu, tuan muda Leon?" Leon sedikit terkekeh melihat wajah bodyguard yang seakan tau kalau Leon ingin pergi lagi.

"Om mau ikut Leon ga? Biar ga kena marah om Alpha.." pinter juga Leon ini.

"Tuan muda mau kemana?"

"Mau ketemu temen di DemDem Caffe.." bodyguard itu tampak menatap sang teman yang hanya mengangkat bahu acuh. Lalu bodyguard itu kembali menatap Leon sambil mengangguk.

"Baik, tuan muda.. saya akan ikut dengan anda.." Leon tersenyum lebar dan mengikuti langkah bodyguard itu yang menuju garasi mobil milik Alpha.

Leon juga dapat melihat bodyguard itu sepertinya memberikan kabar dan izin kepada Alpha melalui handphone. Leon tak peduli, lagi pula dia ga akan kena marah kalo pergi sama orang terpecaya dari mension ini kan, biar jadi bukti kalo Leon ga kabur.

▪︎▪︎▪︎

"Ngentod bener.." gumam seorang mahasiswa yang sedang berjalan di atas trotoar dengan raut wajah kesalnya.

Pantas saja seorang mahasiswa psikologi bernama Yohaan Demason itu sedang kesal sambil terus menggerutu. Dirinya dibuat kesal oleh ingatannya mengenai sang dosen dikampus tadi yang memarahinya karena tidak menuntaskan tugas yang diberikan.

Yohaan sudah mencoba membujuk sang dosen, namun apa daya nya yang menghadapi dosen tua banyak cakap dan suka marah marah menurutnya. Sebenarnya Yohaan sudah mengerjakan tugasnya, namun tidak tuntas abis. Tapi saat diperiksa oleh sang dosen, bukannya memberikan dispensasi malah disuruh buat ulang.