Gus And Doctor Love Story [End]

part 24

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamualaikum
Sebelum di baca jangan lupa
divote⚠️🔪.

"Hidup bukan suatu kemudahan bagi kita banyak yang harus di hadapi walaupun itu susah maupun senang harus melangkah dengan kaki yang bijak antara kiri dan kanan"

By.Muhammad arfathan abizar.

🌷Happy reading for you 🌷
________________________

Hello

I'm back

Are you okay teacu?

Gimana hari "ini
Berikan kesan dan pesan buat
Part ini dong.

Jangan lupa share juga ke teman" kalian ataupun siapapun itu.

Please hargai karya orang ⚠️.

Sorry ya kemarin dialog antar karakter sedikit karena itu otak yang buat mikir ini udah habis masanya
Ya Taulah lah😌.

Back story...

....｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡...

Zahra sudah sampai di tempat tujuannya tak lama ia melangkah keruangan ia mendengar suara bising pasti mengganggu pasien lainnya ia datang ke ruangan itu betapa terkejutnya ia mendengar suara yang membahas tentang 'pembunuhan keluarga iza 'ia menutup mulutnya
Sempat ia mau melangkah pergi tiba-tiba suara botol plastik terdengar.

Krekkkk....

"Gawat aku harus cepat - cepat"gumamnya ia pun melangkah dengan cepat untuk bersembunyi dengan langkah itu suara langkah kakinya tidak terdengar ia masih mengingat hal yang di bahas tadi tapi siapa pelakunya orang terdekat atau.

"Siapa itu"kata seseorang.

"Tidak ada siapa-siapa mungkin kucing"katanya.

Ada seseorang yang memanggil seseorang tadi agar memberitahukan apa yang terjadi di luar.

"Ada apa"katanya.

"Tidak ada Queen semua aman cuman kucing doang"katanya.

"Kucing kau bilang"katanya.

"Ya"ucapnya.

Sedangkan Zahra ia pergi dari ruangan itu ia menuju ke ruangan iza dan dimana ia mau meminta maaf pada sahabatnya itu betapa kesalahan yang ia perbuat akan terjadi Sampai saat ini.

Dia sudah di depan ruangan itu tiba-tiba terdengar suara yang begitu sangat nyaring dari arah sumber suara itu kalau yang lain dengan pasti bisa berabe masalahnya ini bahaya banget buat di dengar.

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️Danger ❗

Hayo kalian mikirin apa
｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡....!!!!?

Tenyata suaranya adalah memanggil seseorang yaitu suaminya sendiri mungkin Arfa lagi menjahilinya makanya ia berteriak dengan embel-embel 'mass'.

Sebelum ia masuk mengetuk pintu dulu dengan rasa yang begitu deg degkan rasanya jantungnya itu tak karuan melihat wajah dari iza kayaknya sahabatnya itu ingin memakannya sekarang sudah seperti kanibal .

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Zah aku mau bahas tentang kejadian itu"