"Cobain deh!" pinta Giya.

Arsaka tersenyum jahil cowok itu mendekatkan wajahnya kearah sang istri lalu menyambar bibir Giya, menuntun wanita itu agar mengikuti permainannya, namun Giya memberontak.

"Lepashh..."

Arsaka menuruti cowok itu memasang wajah polosnya tanpa merasa bersalah sedikitpun karena sudah membuat sang istri tidak bisa bernafas selama beberapa menit, hingga sekarang Giya terengah-engah.

"Udah puas nafasnya?" tanya Arsaka menatap Giya dalam.

"Kenapa?" tanya Giya bingung.

Arsaka tersenyum manis, cowok itu menarik Giya hingga tubuh mereka menempel. "Mau lanjut!"

Belum sempat Giya menolak suaminya itu sudah lebih dulu membungkam bibirnya. Memainkannya dengan lembut hingga Giya jatuh dalam kenikmatan tersebut dan mulai mengimbangi permainan Arsaka.

Seseorang yang sedang dimabuk asmara memang tidak tau tempat dan situasi, apalagi jika mereka tengah beradu kehangatan satu sama lain sudah pasti mereka lupa dengan dunia nyata dan lebih memilih dunianya mereka berdua.

"Gila brutal banget abang gue anjir!"

"Gue nggak nyangka kakak batu lo bisa gitu cok!"

Perkataan yang terlontar dari masing-masing mulut yang sedang mengintip dari belakang kulkas. Arlanka dan juga Jayden keduanya kini tengah mengintip tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Justru mereka menikmatinya, sedari tadi mata mereka tidak pernah terpejam sekejap pun. Lumayan untuk cuci mata kalo kata Jayden.

"Woy ngapain lo!"

Tiba-tiba Arsano datang mengagetkan mereka berdua, membuat Arlanka cepat-cepat mendekap mulut cowok barbar itu kemudian mengajaknya ikut bersembunyi dibelakang kulkas besar milik Arsaka.

"Diem bego lo bang!" Jayden memaki Arsano.

"Berani lo ye bilang gue bego!" sahut Arsano menatap tajam Jayden.

"Gelutnya nanti aja sekarang damai dulu kita nonton drama bareng-bareng!" celetuk Arlanka.

"Drama?" tanya Arsano tidak mengerti.

"Noh depan lo!" tunjuk Jayden menggunakan dagunya.

Arsano menatap kearah yang dibilang Arsano, dan ternyata ada pasangan suami-istri yang sedang bermesraan dan juga berbagi kehangatan.

"Udah biasa itu mah! Gue udah pernah liat kali," ujar Arsano bangga.

"Lah kok lo bangga gitu bang?" tanya Arlanka bingung.

"Gue yang ajarin mereka berdua bro!" jawab Arsano berbohong yang sayangnya dipercayai oleh mereka.

"Yang bener aja?"

"Emangnya yang kayak begituan perlu diajarin?"

Celetukan Jayden membuat Arsano ingin tertawa, tetapi cowok itu berusaha menahannya agar tidak menggangu dunia seseorang yang sedang bermesraan.

"Perlu lah biar pro!" sahut Arsano.

"Ajarin gue bang!" seru Jayden antusias.

"KOCAK LO!!"

*****

Seperti tidak ada habis-habisnya seluruh teman-teman Arsaka memperdebatkan nama untuk calon anak pertama Arsaka dan juga Giya.

Seperti saat ini mereka yang didalam pesawat menuju ke Bali pun mereka masih berdebat mengenai nama bayi yang akan menjadi nama anak Arsaka kelak jika ia sudah lahir.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now