AG » 2

73.1K 2.2K 32
                                    

Hii!

Apa kabar kalian?

Emm Lala bukannya nggak mau up, tapi kemarin² HP Lala rusak jadi mau dibenerin dulu and baru selesai kemarin jadinya Lala kemarin ga sempet ngetik.

Perasaan Lala bener² campur aduk banget akhir² ini, jadi pikirannya nggak tenang maaf yau jadi kalian nunggu lama banget.

Langsung aja deh. Happy Reading!....

Terjebak dalam sebuah hubungan antara ayah angkat dan anak angkat. Jika saja waktu bisa diulang kembali, Arsaka memilih untuk menjadikan Giya pacarnya bukan anak angkatnya.

Seperti yang kita ketahui, penyesalan itu ada diakhir, dan inilah akhir penyesalan bagi Arsaka. Disisi lain ia ingin menjadikan Giya pacarnya, tetapi Arsaka sadar bahwa dia dan Giya hanya sebatas ayah angkat dan juga anak angkat.

Bisa dibilang Arsaka diam-diam mencintai Giya, yang notabenenya adalah anak angkatnya sendiri. Walaupun perlakuannya akhir-akhir ini sangat berbeda, tidak seperti ayah dan anak. Bahkan kelakuan Arsaka bisa menunjukkan bahwa CEO muda itu memiliki rasa yang lebih dari sebatas anak angkat.

Mulai dari cara memperlakukan Giya, memanjakannya ibarat seorang istri, dan bahkan membuatnya jatuh dalam kenikmatan? Bukankah itu sudah lewat batas? Tentu saja iya.

Saat ini, Arsaka tengah berjalan kearah dapur ingin menghampiri Giya yang sedang memasak. Jika kalian mengira di mansion sebesar ini ada pembantu, maka jawabannya tidak, Arsaka tidak menyewa pembantu satupun hanya saja Arsaka menyewa satpam dan itupun sang satpam dibuatkan rumah yang bersebelahan dengan mansion yang Arsaka tempati.

Dimansion semewah dan semegah itu hanya ada Arsaka dan Giya saja. Karena itu juga Arsaka bebas ingin melakukan apapun tanpa ada yang menggangu mereka.

Seperti saat ini, tangan kekar dan sayangnya nakal itu kini sedang menyelinap memeluk pinggang ramping putri angkatnya yang sedang asik memasak sup ayam.

"Dadd?"

Refleks Giya terkejut, tubuhnya menegang tapi tak urung gadis itu tersenyum. Jangan berpikir jika Giya akan risih diperlakukan seperti itu, justru gadis itu senang dan merasa ada gejolak aneh didalam dirinya.

Semua perlakuan Arsaka terhadap Giya mampu membuat gadis itu nyaman, mulai dari memanjakannya, menyayangi, apapun itu semua perlakuan manis dari Arsaka mampu membuat Giya jatuh terlalu dalam dengan ayah angkatnya itu.

Bisa dibilang mereka itu sama-sama saling menyukai tapi tidak berani mengungkapkan, karena terjebak dalam sebuah hubungan antara ayah angkat dan anak angkat.

"Hm?"

Arsaka mengeratkan pelukannya, cowok itu menghirup dalam-dalam wangi parfum gadis itu yang menurutnya candu.

"Daddy nggak mau cari Mommy? Biar ada yang jagain gitu?" tanya Giya tiba-tiba.

Sebelum menjawab cowok itu terkekeh pelan. "Kalau ada kamu yang jagain kenapa harus nyari lagi?"

"Tapi Giya mau punya Mommy biar bisa punya adik-adik yang lucu." Giya berbicara dengan antusias, tapi tidak dengan hatinya yang berkata lain.

Arsaka membalikkan tubuh mungil Giya agar menghadap kearah dirinya, kemudian tangan cowok itu bergerak mematikan kompor yang berada dibelakang tubuh gadis itu.

Tangannya dengan cepat memeluk pinggang Giya, kemudian mendekatkan wajahnya. "Giya mau punya adik hm?"

Senyum lebar gadis itu tunjukkan, sambil mengangguk antusias membuat bibir Arsaka ikut tersenyum.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now