AG » 7

40.5K 1.1K 31
                                    

Hii Reyala!!!🌷😍

Udah ga sabaran mau baca??

Absen pada dari mana??

Jangan lupa vote sebelum baca!!

100 komen or 100 vote buat next chapt!!

Happy Reading🌷😍

Giya berjalan dengan riang menuju gerbang sekolah, gadis itu keluar dari sekolah dengan tangan yang membawa setumpuk kertas. Gadis itu disuruh untuk memfoto copy sebuah soal oleh gurunya.

Gadis cantik itu hanya seorang diri, karena Una yang ternyata hari ini sedang sakit dan tidak sekolah membuat Giya harus pergi sendiri. Sebenarnya bisa saja ia mengajak temannya yang lain tetapi Giya ingin sendiri itung-itung uji nyali buat pergi sendiri.

Menoleh ke kiri dan juga ke kanan memastikan tidak ada kendaraan yang melintas, begitu melihat jalanan sepi Giya melangkahkan kakinya menyebrangi jalan.

"EHH AWASS!!"

Sebuah motor melaju kencang dari arah kanan, bersamaan dengan teriakan seseorang. Giya menoleh gadis itu terkejut, ingin berlari tetapi kakinya sudah gemetar bahkan untuk berjalan saja masih lemas.

Hingga seseorang menarik tubuh Giya, membuat gadis itu terjatuh diatas aspal bersama seseorang yang menolongnya itu.

Giya membuka matanya begitu merasakan perih dibagian tangannya, gadis itu bangun dibantu oleh seorang cowok yang menolongnya itu.

"Lo gapapa?" tanya cowok itu.

"Gue gapapa, makasi." Gadis itu masih gemetar mengingat kejadian tadi membuat Giya takut.

"Maaf gara-gara gue lo jadi luka," ucap cowok dengan seragam yang sama dengannya.

Dilihat dari seragamnya cowok itu memang berada disekolah yang sama dengannya, rambut cowok itu acak-acakan dengan baju yang sudah dikeluarkan dan juga kancing baju yang terlepas menampilkan kaos putih polosnya.

"Gapapa, kalo bukan karena lo mungkin gue udah ditabrak tadi," sahut Giya tersenyum canggung.

"Ayo ke UKS obatin luka lo dulu!" ajak cowok itu.

"Ohh iya, btw nama gue Arlanka nama lo siapa?" tanya cowok itu berbasa-basi.

"Gue Elgiya panggil aja Giya!" jawab Giya tersenyum manis.

Sial, pantesan tuh anak kesemsem. Senyumnya aja manis banget! ~batin Arlanka begitu melihat senyuman manis Giya.

"Ayo gue obatin luka lo!" ajak Arlanka.

Giya mengangguk gadis itu mengikuti langkah kaki Arlanka menuju UKS dengan setumpuk kertas yang masih ia pegang. Mungkin gadis itu akan menyuruh temannya nanti, mengingat kejadian tadi membuat dirinya takut untuk menyebrang jalan.

Sedangkan, Arlanka disampingnya masih mencoba mengingat kembali seseorang yang tadi mencoba menabrak Giya. Cowok itu jelas-jelas melihatnya jika seseorang itu sengaja ingin menabrak Giya, mengingat tadinya jalanan yang sepi tetapi begitu Giya ingin menyebrang tiba-tiba saja ada motor yang lewat bahkan melaju kencang sekali, tanpa membunyikan klakson motornya.

Arlanka masih ingat jelas bahwa seseorang itu berpakaian serba hitam, menggunakan helm full face, dan jaket yang dikenakan seseorang itu berisi gambar naga dibelakangnya dengan tulisan 'Alcatraz'

Alcatraz? Kayak familiar ~batin Arlanka.

*****

Arsaka menoleh begitu pintu ruangannya dibuka dengan tiba-tiba tanpa permisi. Cowok itu berdecak melihat siapa yang datang kedalam ruangannya tanpa permisi itu, yang ternyata adalah orang menyebalkan yang tidak Arsaka harapkan datang.

My Daddy My HusbandWhere stories live. Discover now