18. Dua Pemeran Utama

1.2K 179 53
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.
________________

"Kanan dikit, kanan dikit."

"Eh, coba ke kiri deh."

"Kiri lagi, kiri lagi."

"Segini?"

".... "

"Bagusan yang di kanan gak sih?"

"Coba-coba ke kanan lagi."

Perempatan muncul di dahi Frostfire. "YANG BENER GENTAR! KAKI GW UDAH GEMETER INI!." Omel Frostfire yang kini tengah bergotongan dengan Solar untuk mengangkat satu meja panjang yang niatnya mau di letakan di tengah-tengah aula.

"Kalau di kiri nanti angle wajah gw jelek, terus kalau di kanan nanti fans gw gak bisa melihat wajah tampan gw dengan jelas." Jelas Gentar yang mana ucapannya itu berhasil membuat Frostfire ingin menyabetnya dengan sarung yang kebetulan dia bawa buat sholat jamaah nanti.

"Gw gak peduli mau wajah lu keliatan atau engga, yang gw mau itu..... BURUAN ATUR NYA GENTAR! BENTAR LAGI ADZAN ASHAR!" Omel Frostfire lagi.

Frostfire ini dari pagi marah-marah mulu, pms apa gimana?.

"Yaudah, yaudah di kiri aja deh."

"Awas kalau berubah lagi, gw tenggelemin lu di kolam ikan punya pak guru Papa." Ancam Frostfire.

"...Apa gak usah ada meja aja kali ya?"

Kini dapat kita semua sadari bahwa urat yang menyambung kerasionalitasan milik Frostfire telah terputus karena ulah Gentar.

Frostfire menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. "Gini aja deh Tar, lu mau gak ribut sama gw?." Ajak Frostfire.

"Kan salah mulu gw, ngebantu salah gak ngebantu juga salah." Keluh Gentar yang kini memasang pose "Kalian semua suci emang gw doang yang berlumuran dosa.".

" YA LU NGEBANTU NYA SAMBIL MANCING EMOSI NTAR!" Omel Frostfire lagi yang kini dirinya sudah bersiap untuk menghajar habis adiknya yang rada-rada jamet ini.

"INI MEJA BUKAN BENDA RINGAN YA TEMAN-TEMAN! SAYA ULANGI BUKAN BENDA RINGAN!" Kini gantian Solar yang emosi.

"YA ITU GENTAR NYA NOH PLIN PLAN BANGET."

"Yaudah lah gak usah pake meja aja!"

"YA KALAU GAK PAKE MEJA NANTI JAMUAN MAKANANNYA MAU LU TARO DI MANA ASEP?! DI JIDAT LU?!"

"Suruh pegang aja kenapa sih? Pada manja banget jadi guru." Ucap Gentar asal.

"HEH! SOPAN BANGET YA LU BEGITU!"

Cukup, kesabaran Solar yang limited edition itu kini telah habis.

"GW BANTING AJA DEH MEJANYA GW BANTING AJA!" Teriak Solar yang langsung membanting meja panjangnya sampai suaranya berhasil menarik perhatian semua murid yang berada di aula.

"Itu bertiga lagi pada ngapain sih?" Tanya Ying bingung.

"Biasa jam-jam segini emang jamnya orang-orang pada suka mendadak gila di tempat." Ucap Supra yang kini tengah duduk di dekat jendela sembari memakan seblak yang memang tadi di sisakan [Name] untuk anak-anak kelas 1-A.

Supra sih bahagia banget kalau liat saudaranya bertengkar, soalnya kebodohan mereka itu menghibur katanya.

Emang rada-rada juga bocah ini.

Ying menatap datar Supra, anak ini bukannya melerai malah menonton saudaranya berantem coba.

Sebuah tepukan dari arah belakang mengagetkan Ying.

Calon Menantu! Where stories live. Discover now