10. Golden Hour

1.4K 168 13
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.
________________

"Kok kamu tahu aku suka nasi goreng? " Tanya Frostfire ketika dirinya melihat [Name] membawa dua bungkus nasi goreng yang di letakan di meja samping ranjang Frostfire.

"Cuma ada ini di kantin rumah sakit." Balas [Name]. Kini dirinya menuangkan dua bungkus nasi goreng ke piring yang tadi dia pinjam dari ibu kantin, untung ibunya baik mau minjemin.

[Name] memberikan sepiring nasi goreng kepada Frostfire. "Makan, kamu tadi gak sempet makan siang kan?" Ucap [Name].

Frostfire hanya menatap nasi goreng tanpa berniat mengambilnya. "Kalau sama bunda pas aku sakit aku di suapin." Ucap Frostfire sambil mulai pasang-pasang ekspresi sedih gitu.

"Bundamu gak ada di sini, Buruan ambil terus makan."

"Kamu kenapa sih marah marah mulu."

"Aku gak marah, aku cuma mau kamu makan Frostfire."

"Tapi aku maunya di suapin." Rengek Frostfire.

[Name] menghela nafas kasar, berhadapan dengan Frostfire yang mode sakit begini serasa [Name] punya anak satu. "Makan Frostfire, sebentar lagi Glacier dan saudaramu yang lain menyusul ke sini buat jemput kamu." Jelas [Name].

Frostfire masih tetap tidak mau mengambil nasi gorengnya. "Suapin sebentar aja, [Name]." Bujuk Frostfire.

[Name] mengusap wajahnya kasar, kalau sudah seperti ini [Name] hanya bisa mengalah menghadapi Frostfire. Dengan segera dirinya mengambil piring Frostfire dan satu buah sendok plastik.

"Duduk yang rapi, makannya harus habis." Ancam [Name].

Frostfire langsung tersenyum cerah, dengan sigap dirinya duduk rapi sembari membuka mulutnya. [Name] langsung menyuapi satu sendok nasi goreng ke mulut Frostfire.

Frostfire yang di suapi nampak kegirangan, dia sampai menggoyang-goyangkan kepalanya ke kanan dan kiri. [Name] menggeleng-geleng kan kepalanya melihat tingkah Frostfire. Padahal Frostfire anak tertua di dalam keluarga Amato II tapi, justru malah sifatnya yang paling manja kalau sedang sakit.

Tanpa sengaja Frostfire melihat ke arah piring nasi goreng milik [Name] yang masih penuh, belum tersentuh sama sekali. Sebuah ide mengalir begitu saja ke kepala Frostfire. Segera dirinya mengambil piring yang berisi nasi goreng milik [Name].

"Kamu makan juga, tapi aku yang suapin." Ucap Frostfire yang kini langsung memberikan satu sendok penuh nasi goreng.

"Ti-" Ucapan [Name] terpotong oleh Frostfire yang langsung menyuapinya tanpa aba-aba.

"Enak kan? Enak kan? Kata bunda makanan paling enak itu kalau di suapin!" Ucap Frostfire sambil tersenyum.

[Name] memandang Frostfire sebal, enak sih enak tapi hampir saja [Name] mati tersedak karena Frostfire main asal nyuapin pas [Name] belum siap.

"Wah, enak sekali ya saling suap-suapan gitu." Ucap seseorang yang langsung membuat [Name] dan Frostfire menoleh bersamaan ke arah pintu masuk tempat Frostfire di rawat.

Di depan pintu sana terdapat Glacier, Supra, Sori, Gentar, Sopan, dan Taufan yang tengah memandangi kebersamaan [Name] dan Frostfire.

Taufan dan Sopan sudah mengeluarkan aura hitam sambil tersenyum dengan senyum "iblis"- nya.

Segera Taufan menarik kursi yang di duduki oleh [Name] menjauh dari Frostfire, Sopan juga langsung mengambil alih piring yang ada di tangan [Name].

"Sini biar saya yang menyuapi kakanda Frostfire, kalau dengan saya pasti akan Lebih enak kan?" Ucap Sopan yang kini dirinya langsung menyuapi Frostfire dengan kasar sampai Frostfire tersedak.

Calon Menantu! Where stories live. Discover now