12. Halilintar vs [Name]

2.3K 252 35
                                    

𝙃𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜.
________________

"Yang jualan makanan itu gak cuma satu dua banyak, dan juga pasti enak-enak gak kaya kue cokelatmu yang bentukannya kaya tai begini."

"Terus? Kita harus jualan boneka pikachu jelek ini? Yang sama jeleknya dengan wajahmu yang tidak seberapa itu?"

"Heh! Jangan bawa-bawa pikachu dalam pertengkaran kita ya!"

Di dalam kelas 1-A terlihat Halilintar dan [Name] yang tengah berdebat tentang tema jualan yang akan mereka jual pada hari market days nanti.

Sebelum istirahat tadi, [Name], Halilintar, Frostfire, Thorn, dan Ice di pilih oleh bu Diah untuk mewakili kelas 1-A dalam acara market days yang di selenggarakan pada hari festival sekolah yang akan datang.

Mereka berlima di pilih bukan karena terpilih, tapi karena memang cuma tinggal mereka berlima yang saja nganggur gak punya tugas.

Gempa terpilih sebagai ketua acara di Market Days, Ise terpilih sebagai penanggung jawab acara malam pada puncak festival, Glacier terpilih sebagai MC di acara malam itu, Taufan, Gentar, Solar, dan Supra sibuk dengan band mereka yang akan tampil, Sopan, Sori, dan Blaze juga sibuk dengan pertunjukan drama yang akan tampil juga

Jadi, biar adil lebih baik kalau semua anak kelas 1-A punya tugas masing-masing bukan?Dan bu Diah juga percaya kalau di tangan kelima orang itu maka acara jualan kelas 1-A akan berjalan lancar tanpa hambatan.

Soalnya ada Halilintar dan [Name] selaku dua orang pintar dan normal yang sudah di jamin tidak akan membuat masalah.

Namun sayang sekali, apa yang di bayangkan oleh bu Diah ini tidak menjadi kenyataan.

Dua orang ini justru tidak mau mengalah satu sama lain. Jangankan kerja sama, ini baru sepuluh menit pertama mereka di satukan saja sudah seperti ini.

[Name] memasang ekspresi mengejek kepada Halilintar. "Dasar fetish boneka." Sindir [Name].

Perempatan muncul di dahi Halilintar. "Dasar fetish novel Romansa." Sindir balik Halilintar

"....."

Aura hitam menguar di sekitar [Name]. "Aku punya aibmu yang tidur sama boneka beruang yang ada tulisan i love you nya." Ucap [Name] sembari menatap tajam kepada Halilintar.

Percikan petir merah muncul di sekitar Halilintar. "Jangan uji kesabaran gw yang setipis tisu di belah dua belas ini." Ancam Halilintar.

[Name] yang di ancam Halilintar pun tidak gentar, kini jari tengah ia acungkan di depan muka Halilintar.

Oke, cukup sudah. Urat sabar Halilintar sudah putus sekarang.

Halilintar tertawa hambar. "Baiklah, rupanya kamu memilih jalan yang rumit ya. Maka dari itu lebih baik...... GW TARIK AJA RAMBUT LU SAMPE BOTAK!" Teriak Halilintar yang kini dengan brutalnya menjambak rambut [Name] tanpa padang bulu bahwa [Name] adalah perempuan.

[Name] yang rambutnya di jambak oleh Halilintar tidak tinggal diam.

Dengan brutal juga [Name] langsung mengigit lengan Halilintar dengan gigitan yang gak bisa di bilang gigitan manusiawi.

Ini kalau genre bukunya survival zombie pasti Hali udah jadi korban dari kekejaman gigitan maut [Name].

"ARGH! HEH! LEPASIN LENGAN GW DASAR SINGA!" Teriak Halilintar kesakitan.

[Name] yang di teriakin bukannya berhenti malah makin brutal gigitnya sampai biru-biru gitu.

Dan karena [Name] gak mau berhenti jadilah Halilintar jambak rambut [Name] sampai beberapa helai rambut [Name] rontok.

Calon Menantu! जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें