Di sisi lain di rumah zahra kalian mau tau semenjak vano udah nggak berkomunikasi selama ini ia tidak pernah keluar kamar sama sekali.

Separah itukah keadaannya hingga ia berbuat akan hal tersebut ia tidak memikirkan keadaan ya belum tentu kesalahan itu bukan dia sih yang salah tapi salahnya  ayahnya sendiri .

Di dapur cuman berapa orang yang makan kecuali Zahra yang belum dari tadi ya anak itu sudah berdiam diri dari kemarin setelah ia pulang ke rumah vano bersama Sintia,ayahnya binggung anaknya di mana ternyata belum turun.

"BI Zahra belum turun"

"Belum tuan non juga tadi di kasih makan tapi tak mau makan tuan"

"Ya sudah lanjutkan kerjaanmu"

"Pah ayo kita ke kamar Zahra mama takut akan hal itu terjadi"

"Dia tidak akan apa apa mungkin ingin menyendiri dulu"

Orang tuanya datang ke dalam kamar ternyata Zahra sedang sibuk dengan menangis tak kurun berhenti  dari kemarin entah sejak berapa jam,detik bahkan menit ia menangis katung matanya terlihat bengkak seperti di gigit lebah.

"Sayang udah ya nangisnya ayo makan dulu mama nyuapin kamu makan ya"ucapnya Zahra pun menggeleng ia tidak ingin berbicara sepertinya.

"Mah apa ayah sebegitu bencinya sama vano dan ia tidak menerima vano di rumah ini tapi apa yang ayah benci dari dia sedangkan ia adalah sahabat dari SMP"ucapnya sambil nangis.

"Sayang ayah nggak benci kok hanya ayah butuh pemikiran yang luas dulu ia tidak bisa menyerahkan anaknya begitu saja ke orang lain pasti ada jalannya "

"Kapan ayah sampai seperti itu"

"Ayah...."

Drttttt....drtttt

Ayahnya mengangkat telpon dari rekan kerjanya ya kalian tau ayahnya Zahra itu pengusaha terkenal jadi banyak sekali kepadatan kerja yang ia jalani.

.......(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠).......step by step


Sementara di rumah vano ya vano masih jadi sad boy gitu nggak lebih parah dari kemarin, kemarinkan sampai sakit kini nggak dia akhir - akhir ini cuman diam banyak ngelamun kayak kesurupan gitu tapi semoga nggak terjadi apa-apa.

Ia berusaha ikhlas aja apa yang sudah terjadi mungkin ia mau datang lagi ke rumah Zahra dia lelaki yang tak kenal letih ,lesu,dan lemah selalu bekerja keras dan ia ingin mewujudkan mimpinya agar Zahra itu jadi istrinya.

Kayaknya lebih ke obsesi nggak sih_author.

"Kamu mau kemana Van"

"Aku mau ke rumah Zahra umi"

"Kamu nggak ada kapok kapoknya ya udah di bilangin jangan datang lagi "

"Mah aku nggak mau nyerah gitu aja ,aku tetap berusaha agar dapat restu dari ayahnya"

Ia mencintai secara ugal-ugalan tak akan ada orang yang bisa mengalahkannya jika ia sudah menyerah maka ia anggap dirinya sebagai orang yang nggak becus dan bodoh selama ini otak yang ia anggap pintar sekarang jadi menurun akibat ini .

Walaupun orangnya seperti begitu ia juga berusaha lewat doa ia masih mengingat nama Allah SWT untuk membantunya dalam proses ini.

Ayo kita semangatin vano teacu 🎉.

Tbc
Gimana puasa kalian hari ini aman
Tulis di kolom komen.

لقد مررت بكل شيء وحدي، وجدت نفسي الأكثر انكساراً ولكن أيضًا الأقوى

Gus And Doctor Love Story [End]Where stories live. Discover now