CHAPTER 25

7.5K 452 48
                                    

سْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.

Saat ini kelas Ghina sedang berlangsung ia sedari tadi mengembuskan napas nya pelan namun masih bisa di dengar oleh Hazel.

"Napa sih lo, hembusin nafas lo dari tadi, ntar kalau yang di hembuskan nafas terakhir gimana?"
Tanya Hazel sedikit bercanda.

"Ngomong yang bener." Jawab Ghina dengan lesu.

"Lagian, lo kenapa?" Tanya Hazel sekali lagi.

Gak tau tiba-tiba bad mood aja." Ucap Ghina yang membuat Hazel semakin bingung.

"Datang bulan lo?"

"He'em." Jawab Ghina sembari mengangguk lemas.

"Pantes lo–"

"Ghina, Hazel, apa yang kalian bicarakan? Kalian tidak mendengarkan penjelasan saya?" Ucap seorang dosen yang sedang mengajar di depan.

"Eh dengerin kok pak." Jawab Ghina sambil membenarkan tempat duduknya. Dosen tersebut mengangguk lalu kembali menjelaskan, sedangkan Ghina dan Hazel menghela nafas lega.

•••••

BRAKK!!

"NONGKRONG DOANG KAGAK SHALAWATAN"
Ucap Rendy yang baru datang.

"YANG BENER AJEE,RUGI DONGG!!!" Jawab mereka semua kecuali Zafran yang hanya tersenyum kecil.

Jrengg....

"Gas!!" Ucap Rasya memetik gitar nya.

"Ya Allah ya Allah ya Allah, ya Allah ya Rasulullah, ya Allah ya Allah ya Allah, ya Allah ya habiballah"

Assubhu bada min thol’atihi - wallailu dajaa miwwafrotihi
Assubhu bada min thol’atihi - wallailu dajaa miwwafrotihi

Allah.. Allah Allah...
Allah.. Allah Allah...

Ayyaman ja ana haqqon nadziri mughiitsam musbilan subularrosyaadi
Ayyaman ja ana haqqon nadziri mughiitsam musbilan subularrosyaaaadi.

"Nahh gitu dong!!!" Ucap Rendy lumayan keras.

"Iyalah siapa lagi yang suaranya paling bagus di sini, jelas gue lah." Balas Rasya menaikkan sebelah alisnya.

"Dih kepedean lo, jangan mimpi bangun sana." Jawab Rendy.

"Diem lo." Jawab Rasya mengerutkan alisnya.

Mereka bertiga hanya menggeleng kecil melihat tingkah laku dua temannya itu, Zafran terkekeh kecil lalu kemudian melihat arloji yang di tangannya, sudah waktunya istrinya itu selesai kelas.

"Gue balik dulu," ucap Zafran lalu berdiri.

"Buru-buru amat lo." Jawab Rasya sambil mendongak ke atas.

Pemuda Bertasbih || Saquel CSGA ( SEGERA TERBIT)Where stories live. Discover now