"Oouh biasa saja? Ya sudah ayo ke kelas kita."
Aku memberikan senyum seperti biasanya ke Reza tanpa memikirkan yang lain, kami pun berjalan menuju ke kelas dari tempat parkiran yang tidak terlalu jauh jaraknya. Namun ketika kami berjalan menuju kelas, sudah ada segerombolan siswa menunggu kami terutama Gadis dan aku ketakutan oleh mereka semua.
"Rez kok aku takut ya?"
Reza pun menenangkan aku.
"Tenang, kamu dibelakang aku dan biar aku yang menghadapi mereka."
Aku pun menurutinya berjalan mengiringinya dari belakang sambil menundukkan kepalaku setunduk-tunduknya dengan ketakutan dan khawatir.
"Woi Woi Woi nenek kacamata lewat serbu sekarang!"
Mereka sambil mensorak-sorakkan aku yang tertunduk dari belakang Reza lalu mereka melemparkan tisu, botol bahkan air jus ke tubuhku hingga tangannya Reza pun kewalahan menangkis semua lemparan yang banyak itu ke arahku akan tetapi dia tetap terus melindungiku dari bullying tersebut.
"Stop! Hentikan lemparan kalian semua! Salah apa dia sampai kalian membullynya seperti itu?"
Teriakan Reza pun mulai mengurangi suara mereka perlahan-lahan hingga senyap.
"Kenapa kalian cuman berani sama perempuan? Kalau masih ada yang berani sama dia, lawan sama aku dulu," gentle Reza.
Ternyata ketua dari segerombolan siswa tersebut datang menghadangi Reza sedangkan aku sudah ketakutan dibelakangnya.
"Kamu menantang mereka untuk melawanmu, sedangkan mereka ketuanya gue. Berani Lo melawan gue?" Serang balik dari Tasya.
Dengan ke gentlenya Reza pun mulai beraksi mengatakan ini pada ketua mereka.
"Tidak ada waktu gue melawan perempuan, tapi dengan sikap Lo seperti ini meskipun anak kepala sekolah sekalipun bisa saja Lo yang dikeluarkan dari sekolah ini atau jabatan bapak Lo dicabut."
Tasya bukannya dia khawatir tetapi justru perkataan barusan yang keluar dari bibir Reza membuat dia tertawa kekeh mendengarnya.
"Reza, Reza... mencoba menjadi pahlawan buat Gadis,"
Belum selesai dia berbicara langsung dipatahkan sama Reza.
"Lo ada masalah apa sih Tasya dengan dia? Sebegitu bencinya Lo dengan Gadis hingga Lo bisa tega membullynya."
Aku semakin tertunduk ketakutan dan semakin bersembunyi dibelakang Reza dengan baju seragamku sudah basah ditambahi tumpahan air jus dari mereka tadi.
ESTÁS LEYENDO
Gadis Kacamata (On GOING)
Novela JuvenilSeorang gadis manis dan kecil sudah berkacamata sejak dini membuat dirinya tidak percaya diri dengan penampilan barunya karena sering mendapatkan ejekan dari teman-teman kecilnya terutama para laki-laki. Sehingga membuat dirinya merasa kurang canti...
