Chapter 10

761 111 13
                                    

Sasuke melangkahkan kakinya memasuki mansion Uchiha menuju ke arah ruang makan yang mana pasti keluarganya sedang berkumpul. Terlihat oleh matanya kedua orang tua, sekaligus ada Itachi dan kekasihnya yang bernama Izumi.

"Dari tadi aku lihat kau terus melihat foto USG itu, Mikoto." Ucap Fugaku terdengar oleh semua orang yang hadir.

Mikoto tersenyum sembari akan memberikannya kepada suaminya untuk dilihat. "Ini foto USG-"

"Sasuke," suara sapaan Itachi mengalihkan atensi semua yang ada di ruang tamu.

"Masih ingat pulang?!" tanya sarkas sang ayah Fugaku Uchiha menatap tajam pada anaknya.

Sasuke dengan wajah tanpa dosa melangkah semakin dekat ke meja makan, kemudian duduk dengan ketenangannya.

"Kau dari mana saja, nak?" tanya Mikoto sembari mendekati anaknya dan kemudian memegang pundak anaknya.

"Menyelesaikan sesuatu, ibu." Balas Sasuke.

"Seharusnya tidak usah menghilang! Keluarga Karin sudah mendesak pertanggung-jawaban mu!!" ucap ayahnya dengan marah.

Sasuke bingung harus mengatakan fakta sekarang atau tidak, kedua orang tuanya pasti sangat terkejut jika mengetahui faktanya. Sasuke khawatir dari salah satu orang tuanya ada yang terkena serangan jantung.

"Itu bukan anak ku." Tegas Sasuke dengan tenang.

"Kau sudah mengakui pernah tidur dengan Karin! Masih saja mengelak!" geram Fugaku pada anaknya yang menyebalkan baginya.

"Itu kesalahpahaman." Jawab Sasuke.

BRAK!

Fugaku menggebrak meja makan, membuat Mikoto juga Itachi merasa cemas.

"Ucapan mu berubah-ubah!! Bilang saja kau mau lepas tanggung jawab!!"

"Ayah, jangan marah dulu, kita beri waktu Sasuke untuk menjelaskan." Timpal Itachi, tidak tega melihat adiknya terus terpojok, karena setiap perkataan Sasuke langsung dibalas sang ayah.

Sasuke menghela napas kasar, merasa bingung harus menjelaskan dari mana. Arah mata Sasuke tiba-tiba menyadari sesuatu yang dipegang sang ibu, Sasuke tidak begitu tahu apa yang dipegang ibunya, gambarnya sangat aneh, bentukannya seperti bayi, tapi lebih mirip alien.

Mikoto menyadari pandangan Sasuke terfokus pada foto yang digenggamnya. Mikoto menunjukkannya foto itu keseluruhan di hadapan Sasuke.

"Kamu seperti baru pertama melihatnya, nak. Ini disebut foto USG, gambar di dalam rahim, jadi ini adalah janin manusia di dalam rahim seorang wanita. Ini foto USG-"

"Jangan membujuk ku dengan itu, ibu! Aku tidak tertarik dengan anak Karin!" pungkas Sasuke sebelum ibunya menyelesaikan perkataannya. Sasuke malas sekali harus berurusan dengan Karin, apalagi jika urusannya dengan anak Karin yang bukan anaknya.

"Lho," Mikoto sempat terkejut. "Siapa bilang ini punya Karin, ini punya Sakura, ini janinnya Sakura. Kemarin i-"

Hap

Mikoto terkejut, Sasuke seketika merebut foto USG itu dari tangannya, belum lagi foto itu di dekatkan pada wajah putranya itu seolah menelisik bagian apa saja yang ada di dalam foto USG.

Sasuke tersenyum tipis, tidak menyadari seluruh keluarganya memandang heran kepadanya yang kini malah mengusap lembut gambar itu dengan jari jempolnya.

"Sebaiknya pernikahan dipercepat, Itachi kurung adik mu di kamarnya! Otak adik mu itu sudah konslet! Terlalu memedulikan istri orang!!" ucap Fugaku yang merasa anaknya sudah gila terobsesi dengan istri orang lain.

Tough Situation Where stories live. Discover now