Ello, anak manis yang menggemaskan.
Ia hanyalah seorang anak kecil namun dipaksa bertahan oleh keadaan. Hidupnya terlalu sulit, ia kerap kali mendapat siksaan dari Ayahnya sendiri.
Ello bertemu ibu kandungnya, namun apa yang ia harapkan? Wanita itu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HALO APA KABAR? SUDAH SIAP MEMBACA ELLO?
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA Vote : 400 Komen : 100
Mami yakin kalian bisa, selagi Mami ga update karena mau sembahyang hari raya.
HAPPY READING AUNCLE 💐
***
Pipi yang semula tirus kini berubah di penuhi lemak, tubuhnya yang berbobot 8 kg itu melonjak naik hampir menyentuh ke angka 12, begitupun dengan rambut yang dulunya kusut kini tumbuh lebat berkilauan indah.
Seminggu berlalu sejak pertama kalinya Ello menapaki mansion Osterio dan semenjak saat itu alur kehidupannya berubah. Tak ada lagi Ello yang harus berjualan bunga untuk mendapatkan sesuap nasi, tak ada lagi Ello yang tersakiti oleh makian setiap malamnya, tak ada lagi tangisan pedih penuh ratapan. Yang ada hanya Ottello Osterio yang ceria dengan segudang tingkah menggemaskan yang membuat orang-orang di sekitarnya gemas. Keluarga Osterio sangat menjaganya dengan baik layaknya permata yang mudah pecah, tak pernah sehari pun mereka membiarkan Ello tanpa senyuman bahagia.
Saru hal yang perlu di ketahui, Ello yang sekarang sangat mudah tidur. Jangankan tidur siang, dulu waktunya Ello habiskan hanya untuk berjualan bunga, mungkin karena itulah hobi barunya muncul ke permukaan. Ello bahkan mampu tidur berjam-jam lamanya tanpa merasa pusing. Para maid yang ada di mansion Osterio menyebutnya sebagai 'Pangeran Tidur'.
Ello hanya akan bangun apabila merasa lapar, haus dan ingin mandi. Ia jarang keluar mansion, waktunya ia habiskan hanya untuk makan dan tidur dan selebihnya bermain sendirian di dalam kamarnya.
Perubahan yang signifikan itu membuat Harlan dan Arunika selaku orang tua dari Ello merasa sangat bahagia. Tiap hari tak henti-hentinya mereka mengucap syukur atas kemurahan hati Tuhan dengan kehadiran Ello di sisi mereka.
Coba lihat bayi manis Daddy Harlan dan Mommy Nika yang tengah duduk menyesap susu dalam botol dot dengan sebuah boneka Teddy besar sebagai sandarannya. Hari Sabtu pagi ini akan mereka habiskan untuk menemani si kecil yang sejak tadi sudah menguap. Kedua obsidian itu bahkan sudah meredup sayu menahan kantuk.
Arunika datang bersama ibu mertuanya membawa senampan teh dan beberapa kue kering untuk menemani mereka bercengkerama.
"Adek ngantuk ya, nak?" Mata yang hampir terpejam itu kembali terbuka saat mendengar suara lembut sang Ibu.
"Mimi," lirih Ello pelan.
Arunika tersenyum tipis, tangannya mengusap kening Ello yang berkeringat dengan lembut. "Adek ngantuk lagi? Hari ini Abang Langit sama Abang Laut libur loh, katanya mau main sama Abang." Ucapnya.
