Ello, anak manis yang menggemaskan.
Ia hanyalah seorang anak kecil namun dipaksa bertahan oleh keadaan. Hidupnya terlalu sulit, ia kerap kali mendapat siksaan dari Ayahnya sendiri.
Ello bertemu ibu kandungnya, namun apa yang ia harapkan? Wanita itu...
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA AUNCLE 💖💐
HAPPY READING🌹
***
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
Seorang pria paruh baya duduk di salah satu kursi Cafe sendirian. Pada kedua tangannya terdapat selembar koran, pria itu tampak fokus membaca berita kilat harian yang baru di rilis siang ini. Begitu membaca headline berita, tatapan setajam elang itu menyorot lurus ke depan berusaha mengenyahkan pikiran buruknya terhadap sosok bocah kecil penjual bunga yang selalu ia lihat ketika jam makan siang seperti sekarang.
Biasanya beberapa staf kantornya akan membeli bunga anak itu, ia memang sering melihatnya namun belum pernah ia membeli bunganya. Hari ini ia berencana akan membeli bunga anak itu, namun hampir satu jam lamanya jam makan siang sudah berlalu, ia tetap duduk di sini namun anak itu tak kunjung datang. Sejak dua hari terakhir ia tidak bisa menemukan keberadaan anak penjual bunga yang ia tak ketahui namanya.
"Apa anak itu baik-baik saja?" Gumamnya pelan.
"Tuan, rapat akan segera di mulai." Seorang pria datang membungkuk hormat pada pria tadi.
Pria itu menghela napas panjang kemudian bangkit merapikan jasnya yang sedikit kusut. "Baiklah."
Keduanya berjalan keluar dari Cafe itu, sesekali pria dengan setelan mahal itu menoleh ke jalan berharap menemukan anak yang sejak beberapa hari terakhir menghantui malamnya. "Kau bukan siapa-siapa, tapi mampu membuat ku merasa khawatir." Gumamnya.
"Tuan Harlan, selamat siang." Sapaan hangat dari kolega bisnisnya.
Harlan Osterio, Ia merupakan salah satu pengusaha sukses di Indonesia yang menguasai beberapa bisnis properti. Ia adalah pemilik dari perusahaan raksasa Harlettè Corp. Lewat bisnisnya, Harlettè Land, perusahaan ini dikenal dengan proyek-proyek properti besar seperti ABS City, Perumahan Kayu Putih di Cibubur, Ocean Park Office di BSD, Harlettè MSGD Tower, dan lainnya. Harlettè tidak hanya bergerak di bidang real estat, tetapi juga di layanan keuangan, kesehatan, pertanian, hingga telekomunikasi.
