World Of Arcana

Zen Valerius

"Jika tumpukan mayat adalah tempat yang sangat cocok untuk menyembunyikan sebuah mayat, maka kegelapan adalah tempat yang sangat cocok untuk menyembunyikan kejahatan."

- Zen Valerius

***

Di dunia Iblis.

Terlihat seorang pemuda berambut putih sedang berdiri di hadapan sebuah takhta.

"Hmm... dia terlalu lemah untuk seorang Raja Iblis," gumam pemuda berambut putih tersebut.

"Lalu, perasaan apa ini? Seperti ada sesuatu yang aneh," lanjut pemuda itu.

Jleb!

"Ugh!"

Sebuah tangan telah menembus dada pemuda itu. Seteguk darah pun keluar dari mulut pemuda itu.

"Jadi, kau masih hidup..., Vlad?"

"Kenapa kau berpikir aku akan mati dengan cara konyol seperti itu?"

Pemuda berambut putih itu pun tiba-tiba menghilang dari penglihatan Vlad dalam sekejap mata, ia sudah berpindah tempat dan menjaga jarak dari Vlad.

Itu adalah teleportasi instan!

Ditambah, luka yang dimiliki pemuda berambut putih itu di dadanya tiba-tiba menghilang seolah ia tidak pernah terkena serangan sebelumnya, itu merupakan kemampuan regenerasi super cepat.

Wajah penuh kebahagiaan tergambar di wajah Vlad. Tubuh pemuda berambut putih itu pun gemetar ketakutan.

"Ada apa, bocah? Setelah kau berkata ingin merebut takhta Raja Iblis dariku, kenapa kau ketakutan?"

Pemuda berambut putih itu pun kembali memunculkan Grimoire miliknya. Tetapi Vlad langsung bergerak dengan cepat ke hadapan pemuda itu dan mencengkram wajah pemuda itu.

"Matilah!"

Tiba-tiba, pemuda berambut putih itu berpindah ke suatu tempat. Tempat tersebut seperti lorong tak berujung yang dipenuhi dengan warna psychedelic.

"Ini... Labirin Tanpa Akhir!" kata pemuda berambut putih itu terkejut.

Sebuah cahaya pun terlihat. Cahaya tersebut semakin dekat dengan pemuda berambut putih tersebut. Pemuda berambut putih itu menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dari cahaya yang semakin membesar itu.

Kemudian, cahaya itu langsung menelan pemuda berambut putih tersebut. Saat pemuda berambut putih tersebut membuka matanya, ia sudah berada di tempat yang berbeda.

Ia berada di sebuah dataran luas yang tak berujung. Tidak ada apa pun sejauh mata memandang, hanya sebuah dataran luas yang kosong.

"Sial! Bahkan dengan menggunakan Grimoire milikku pun tidak akan mudah untuk keluar dari tempat ini," gumam pemuda berambut putih itu.

Lalu, terlihat sesuatu seperti gumpalan berwarna merah darah yang tak terhitung jumlahnya. Gumpalan merah darah tersebut berkumpul menjadi satu dan membentuk sebuah tubuh fisik.

Tubuh fisik yang terbuat dari gumpalan berwarna merah darah itu tidak lain adalah Vlad.

"Apa kau tahu arti dari merebut takhta Raja Iblis?" tanya Vlad.

Pemuda berambut putih itu diam untuk sesaat, memikirkan jawaban dari pertanyaan Raja Iblis itu sebelum menjawab, "Merebut segalanya."

"Tidak, bukan itu jawabannya. Jawaban yang benar adalah ... kematian," balas Vlad.

"Aku tidak peduli. Tujuanku tidak akan berubah, aku akan tetap membunuhmu dan merebut takhta itu," ucap pemuda itu.

Formasi sihir yang tak terhitung jumlahnya muncul di belakang pemuda itu.