13

43 3 0
                                    

Selamat membaca 🤗❣️









Erka tersenyum kecil melihat balasan dari istrinya disana, ia membayangkan wajah kesal istri kecil nya itu. Entah mengapa membuat istrinya kesal adalah hobi nya kini, Erka selalu suka melihat wajah cemberut istri nya karena ulah nya. Melihatnya sedikit mengobati rasa lelah yang ia rasakan.

Awal pertama Erka memang tidak menerima perjodohan ini, namun karena sifat otoriter papa nya membuat Erka mau tidak mau menerima perjodohan ini. Terlebih lagi saat dirinya tau bahwa perempuan yang akan dijodohkan dengan nya adalah gadis remaja yang masih sekolah, tentu saja Erka menolaknya.

Erka bahkan suda membayangkan jika dirinya menikah dengan gadis remaja labil, yang dimana diumur mereka masih bersifat kekanak kanakan, dan Erka tidak suka itu. Mau seperti apa nanti pernikahan nya? Namun bayangan nya dipatahkan oleh Syila, gadis itu ternyata bukan remaja yang seperti di bayangan Erka. Justru istri kecil nya itu cukup dewasa walau memang masih ada sifat kekanak kanakan nya.

Tok Tok Tok

Sebuah ketukan pintu mengalihkan perhatian Erka. Kemudian muncul lah Gavin sekretaris pribadi Erka masuk kedalam sambil menenteng rantang kecil berwarna pink.

"Nih ada titipan."ujar Gavin sambil meletakan rantang kecil itu dimeja.

"Dari siapa?."tanya Erka.

"Tadi gojek nganterin kesini, katanya ini buat lo."

Erka terdiam memikirkan siapa gerangan yang mengirimnya makanan. Seingatnya Mama nya tidak pernah mengirim nya makanan, biasanya Mama nya sendiri yang mengantarkan ke kantor.

Namun pertanyaan nya terjawab saat ponsel nya berbunyi, pesan dari istri kecilnya.

Istri kecil
Udh sampe makanannya blm?

Erka melirik rantang kecil dimeja nya, ternyata istri kecil nya sendiri yang mengirim nya. Pantas saja tadi istrinya itu meminta alamat kantor nya, ternyata ingin mengirim nya makanan. Senyum kecil pun terbit dibibir tipis nya.

You
Sudah, terimakasih
Lain kali kamu saja yang mengantarnya kemari

Istri kecil
OGAH!

Erka semakin tersenyum lebar saat membaca balasan dari istrinya itu. Ah sayang sekali dirinya harus lembur malam ini, jadi membuat nya tidak bisa melihat wajah kesal istrinya itu.

"Kenapa lo senyum senyum begitu?."tanya Gavin heran melihat tingkah bos sekaligus teman nya itu.

Erka tidak menjawab, ia meraih rantang kecil itu kemudian membukanya. Semerbak aroma makanan pun tercium membuat perutnya langsung bergejolak lapar.

"Dih gue tanya bukannya jawab."gerutu Gavin.

"Lo mau makan ga?."tanya Erka.

"Ya mau lah kalo ditawarin."jawab Gavin. Bos nya ini, siapa pula yang akan menolak saat ditawarkan makanan.

"Istri gue yang kirim ini, ayo makan bareng."ujar Erka membawa rantang kecil itu menuju meja yang biasa ia pakai untuk menerima tamu.

"Widih perhatian banget bini lo."ujar Gavin, ikut duduk bersama.

"Mungkin. Dia ga mau gue repotin lagi kaya kemaren."

"Kemaren lo emang kenapa?."

"Sakit karena lembur kemaren. Dan sekarang dia tau gue lembur lagi dia bawain makanan ini."

Love SuamikkkWhere stories live. Discover now