48. SEBUAH KARANGAN

11.6K 962 546
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

48. SEBUAH KARANGAN

----

Meja kantin yang di tempati tiga laki-laki penuh dengan makanan dan minuman yang mereka pesan. Mereka ingin memanjakan diri setelah tadi di bantai habis-habisan oleh dosen yang mengajar. Tetapi tetap saja, di sela-sela kegiatan makan mereka pun tetap memikirkan tugas yang harus segera di kumpul dalam waktu dekat. Rasanya hidup tidak akan tenang jika tugas belum terselesaikan.

"Coba lo baca dulu. Kira-kira gue boleh nggak bikin cerita kayak gini?" tanya Abimanyu sambil memberikan buku tugas miliknya.

Alaska membaca secara keseluruhan jalan cerita yang di buat oleh Abimanyu. Namun setelahnya ekspresi laki-laki itu terlihat terkejut.

"Ini benar cerita yang lo buat kayak gini?" tanya Alaska.

Abimanyu mengangguk guna mengiyakan.

Dewangga menggeser posisi duduknya lantaran merasa penasaran. "Emang Abimanyu bikin cerita kayak gimana?"

"Di cerita yang Abimanyu buat kita berdua di bikin meninggal," jawab Alaska.

"Padahal lo izinnya nggak bikin cerita kayak gitu," ucap Dewangga.

Abimanyu menyengir lebar. "Setelah gue pikir-pikir kayaknya seru kalo jalan ceritanya kayak gitu. Apalagi pas banget Alaska lagi ada masalah sama Malven. Langsung gue bablasin aja jalan ceritanya jadi kayak gitu."

"Anjir! Alaska mati gara-gara jadi korban pesawat jatuh," ucap Dewangga yang tengah membaca cerita yang di buat Abimanyu.

"Gue jadi korban pesawat jatuh gara-gara lo juga. Habis ketembak pake acara butuh donor jantung. Seharusnya kalo mau mati langsung mati aja jangan nyusahin orang," sahut Alaska.

Dewangga melebarkan matanya. "Kenapa jadi nyalahin gue. Salahin Abimanyu yang bikin cerita."

"Kenapa lo kepikiran bikin cerita kayak gini. Kayak nggak ada cerita lain aja?" protes Alaska terhadap Abimanyu.

"Gue juga nggak tau. Tiba-tiba ngalir aja bikin cerita kayak gitu. Apalagi ide yang gue dapat datengnya nggak terduga banget," jawab Abimanyu.

"Cukup di cerita yang Abimanyu buat aja kisah kita jadi kayak gitu. Di real life jangan. Masa iya kita berdua mati muda," ujar Dewangga sembari merangkul pundak Alaska.

"Amit-amit dah pokoknya. Apalagi bini gue lagi hamil masa iya gue tinggal mati," sahut Alaska.

"Tapi sumpah gue yang nulis aja nangis. Gue bayangin ada di posisi gue sendiri. Kehilangan dua sahabat sekaligus pasti rasanya sakit banget. Kalo gue beneran ada di posisi itu kayaknya gue nggak akan sanggup" ujar Abimanyu.

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Where stories live. Discover now