13. COKLAT BERBENTUK HATI

15.9K 1.3K 803
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

14. COKLAT BERBENTUK HATI

----

Yasmine menyingkirkan tangan Alaska yang melingkar di perutnya. Lalu bangkit secara perlahan agar Alaska tidak terusik karena masih tertidur nyenyak. Semalam suaminya itu tidur hingga larut malam karena mengerjakan tugas kuliah yang selama ini di biarkan menumpuk. Alhasil ketika mendekati jadwal mengumpul tugas, Alaska terpaksa memakai teknik kebut semalam agar tugasnya dapat terselesaikan tanpa mendapat omelan dari dosen.

Yasmine membasuh wajahnya di kamar mandi kemudian menguncir rambutnya menjadi satu. Barulah perempuan itu turun ke bawah untuk menyiapkan sarapan untuk suaminya.

"Pagi, Bi." Yasmine menyapa Bi Hanum yang sedang sibuk berkutat di dapur.

"Pagi, Non," balas Bi Hanum.

"Ada yang bisa aku bantu, Bi?"

"Nggak usah, Non, biar Bibi saja. Non Yasmine tunggu di meja makan saja, nanti sarapannya Bibi antar kesana," kata Bi Hanum.

"Bikin sarapannya nggak usah buru-buru, Bi. Alaskanya juga belum bangun," ujar Yasmine.

Bi Hanum mengangguk. "Iya, Non."

Yasmine melangkahkan kakinya meninggalkan dapur. Rencananya ia akan keluar rumah untuk merasakan udara pagi yang masih terasa sejuk. Namun saat dirinya keluar, matanya melihat kehadiran Adriel yang sepertinya baru saja datang.

"Kamu ke sini sama siapa?" tanya Yasmine.

"Baleng Abang Iyo belangkat celoka," jawab Adriel.

Yasmine mengedarkan matanya mencari keberadaan Lio yang dari kejauhan terlihat masih memutar motornya di depan gerbang.

"LIO!" panggil Yasmine.

"Kenapa, Kak?" Lio menyahut ketika mendengar sang kakak ipar memanggil namanya.

"Nggak mau masuk dulu?"

"Lain kali aja, Kak. Buru-buru mau sekolah."

"Ngedarai motornya hati-hati, nggak usah ngebut."

"Iya, Kak," sahut Lio lalu melajukan motornya meninggalkan area perumahan.

"Abang Aska mana?" tanya Adriel.

"Belum bangun," jawab Yasmine.

Adriel menggeleng heran. "Ish, ish! El yang macih anak kecil udah bangun tapi Abang yang cudah besal belum bangun."

"Abang Aska kecapean makanya bangunnya siang."

"Emang Abang capek ngapain? Capek ngepet?" pertanyaan konyol itu keluar dari mulut Adriel.

Yasmine refleks tertawa. "Bukan capek ngepet. Tadi malem lembur ngerjain tugas banyak banget makanya jam segini belum bangun."

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ