16. DIPERBOLEHKAN PULANG

15.7K 1.2K 603
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

16. DIPERBOLEHKAN PULANG

----

Dewangga mengendari motornya dengan kecepatan sedang. Laki-laki itu ingin pulang ke rumahnya setelah hampir seharian berada di rumah sakit. Tiba-tiba Dewangga merasakan jika motornya sedikit oleng lantas laki-laki itu memilih menghentikan laju motornya terlebih dahulu.

"Walah jancok! Bannya kempes," ucap Dewangga setelah mengetahui bahwa ban motornya kempes.

Dewangga memaksa melajukan motornya untuk mencari bengkel. Setelah lumayan lama mencari akhirnya Dewangga menemukan bengkel yang buka.

"Om, saya mau tambal ban," ucap Dewangga kepada laki-laki yang bekerja di bengkel tersebut.

"Ban depan apa ban belakang?" tanya pekerja bengkel.

"Ban belakang," jawab Dewangga.

Pekerja bengkel itu mengangguk lalu mulai mengerjakan tugasnya untuk menambal ban yang bocor.

Dor!

Suara ledakan membuat Dewangga terlonjak kaget. Seorang laki-laki datang menghampiri Dewangga lalu mengalungkan rangkaian bunga di leher Dewangga.

Dewangga terlihat bingung. "Ini kenapa, Om? Perasaan saya nggak lagi ulang tahun." 

"Selamat anda menjadi orang yang ke 100 menservis motor di bengkel saya. Karena anda menjadi customer yang ke 100 maka biaya servis motor gratis tanpa biaya apa pun," jawab laki-laki itu.

"Serius, Om?" tanya Dewangga memastikan.

Laki-laki itu mengangguk. "Saya serius."

"Rezeki anak shaleh," ucap Dewangga.

Lantaran biaya servis sudah di pastikan gratis alhasil Dewangga berencana akan sekaligus mengganti oli dan juga membenarkan rem motornya yang sedikit eror. Mumpung ada peluang gratis jadi harus di gunakan dengan baik. Laki-laki itu kembali menduduki kursi yang semula ia tempati lalu melepas rangkaian bunga yang di kalungkan di lehernya.

Dewangga menyipitkan matanya ketika mengenali perempuan yang baru saja melewati bengkel dengan berjalan kaki. "Kayaknya itu cewek yang ngambil dompet gue."

Karena semakin yakin jika perempuan itu yang mengambil dompet miliknya alhasil langsung ia kejar. "Woi tunggu."

Perempuan itu menghentikan langkah kakinya lalu memutar tubuh kebelakang melihat siapa yang memanggilnya. Perempuan itu terlihat terkejut lantaran mengenali laki-laki yang berjalan menghampirinya. Bahkan perempuan itu berniat kabur namun langsung di tahan oleh Dewangga.

"Mau kemana lo." Dewangga mencengkram tangan perempuan itu agar tidak kabur.

"Lepas!" perempuan itu mencoba melepaskan diri.

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Where stories live. Discover now