chapter 41

330 67 18
                                    

Hinata menarik nafas dalam-dalam sambil memandang dirinya di depan cermin, senyum manis mengembang sempurna di sana.

Hari ini ia akan menyaksikan temannya menikah, hari ini juga Habibie squad akan full personil lagi, mengingat satu tahun terakhir tidak pernah ada satu waktu pun mereka semua bisa berkumpul seperti saat di tahun-tahun pertama terbentuk.

Rindu sekali rasanya, mereka yang dulu suka memperdebatkan hal-hal kecil, yang bahkan bisa membahas hal-hal random di depan kandang ayam, dan masih banyak sesuatu yang Hinata rindukan.

"A! Ga sabar" Sejenak semua masalah yang tengah mengganggu seorang hinata shoyo sirna begitu saja "Hari ini, hari bahagia, ayo sho kamu harus semangat."

Setelah menyemangati dirinya sendiri, shoyo memutuskan keluar untuk bersiap menemui yang lain.

Katanya sebelum berangkat ke Jombang mereka akan ke subang dulu, menemui tsukishima, melaksanakan doa bersama dan berangkat ke sana setelah sholat Dzuhur.

Abuya juga sudah menyuruh santri untuk memanaskan mobil mereka, itu tandanya keberangkatan ke subang tidak lama lagi.

Sesampainya di luar senyum itu kembali muncul saat netranya berhasil menemukan kageyama dan kunimi keluar dari mobil yang sama.

Kageyama mengenakan gamis putih di sertai Jaz hitam, jujur pria itu terlihat tampan di mata hinata "Astaghfirullah" Kepalanya menggeleng berusaha membuang pikiran jahat yang mencoba masuk ke otak polosnya.

"Semua mobil udah ada" Berusaha memikirkan hal lain, Hinata teringat dia juga sudah di kabari katanya, mereka akan memakai tiga mobil, milik Abuya, ustadz yuuji dan mr.sakusa tinggal pilih aja mau naik yang mana.

Tapi kayaknya Hinata naik mobil ustadz aja sih, soalnya mobil Abuya nanti di isi sama ketua wakil ketua pesantren putra sama putri, Hinata ga akrab sumpah, mending join mobil ustadz yuuji kan nanti ada tante kenma, trus dia ajak kunimi juga.

"Ning shoyo ikut mobil ini aja" Baru mau ngajak kunimi, eh si kunimi nya udah ngajak naik mobil om sakusa duluan "Sama aku di belakang" Katanya

Shoyo tidak langsung menjawab, dia sedikit memperhatikan mobil tersebut, lalu melirik kageyama yang juga tak jauh dari kunimi "Gembel banget aku masuk itu mobil" Mohon maap, rasanya Hinata terlalu miskin untuk masuk itu mobil, mana kalo dia masuk sana pasti asing banget, ada mommy nya kageyama, mau ngomong apa nanti blum pernah interaksi?

"Aku naik mobil ustadz yuuji aja" Tolak nya

Kunimi melirik kageyama "Yaudah aku juga join mobil ustadz deh"

Mendengar itu Hinata mengangguk sambil tersenyum pertanda setuju, syukurlah kunimi mau inisiatif ngertiin dia.

"Si kageyama juga, lu ikut kita aja naik mobil ustadz, sekalian barangkali di briefing sama ustadz nanti ngapain aja di sana, mobil om kiyo biar yang lain." Minta kunimi sambil menatap kageyama

Entah sejak kapan gadis ini mulai peka akan bahasa hati seorang pria, tapi jujur dengan adanya ajakan dari kunimi, tobio merasa sangat-sangat bersyukur, baru kali ini ia sebahagia itu punya sepupu macam kunimi, ia biasanya dia suka ngerasa kunimi ngeselin parah.

"Ustadz" Tiba-tiba saja suara goshiki memecahkan keheningan, entah laki-laki itu muncul dari mana "Masih muat ga? saya ikut mobil ini ya?"

"Loh?" Triak kunimi ikut-ikutan "Kita bertiga juga mau naik mobil ustadz yuuji" 

Goshiki melirik kunimi, begitu sebaliknya, kunimi tau Goshiki ikut mobil ustadz pasti gara-gara ada ning shoyo, goshiki nya juga tau kunimi ngeboking duluan karena punya niat mendekatkan ning shoyo sama kageyama.

Habibie Till Jannah [Haikyu Religi] 2Where stories live. Discover now