Chapter 10

427 103 32
                                    

Hinata berkali-kali menarik nafas dan mengusap tangannya yang dingin, sekitar lima menit lagi mereka akan maju ke depan untuk menjelaskan materi presentasi.

Di awal anak-anak akan di perkenalkan, siapa saja anggota yang bergabung dalam projek penyelamatan pesantren, setelah itu mulai menjelaskan program sesuai bidang masing-masing, di seling dengan penyampaian materi dari ustadz yuuji, setelahnya hinata, tsukishima serta yamaguchi kembali berkesempatan maju menjelaskan materi ceramah ringan yang sudah di siapkan, di lanjut oleh kageyama dan lev yang akan memberi visi dan misi sebagai penutup

Sangat amat panjang kan? tenang aja, bakal di jelas kan bagian penting nya doang kok.

"Ning" Panggilan itu sontak mengagetkan hinata yang tengah mati-matian menahan degup jantung nya. "Minum dulu" Hinata dapat melihat kageyama menyodorkan satu gelas jus dengan wajah datar nya.

Tangan si perempuan lantas terulur untuk mengambil "Makasih"

Kageyama hanya mengangguk tapi sungguh shoyo dapat melihat semburat merah di pipi laki-laki itu, apa-apaan ini?

"Woy tobio gw satu sekalian" Ucap kunimi sambil menggoda keduanya "Ning shoyo doang yang di ambilin"

"Ambil aja sendiri" Tak mau meladeni sepupu nya yang sangat amat menyebalkan di mata tobio, ia memilih untuk kembali ke kursi nya sebelum keempat temanya yang lain ikut mencurigai.

"Cieee" Bisik yamaguchi dari belakang

Serius yah ini bukan waktu yang pas untuk saling mengolok-olok, lagian bisa-bisanya yama keliatan biasa aja, padahal materi yang bakal dia sampein sedikit lebih banyak dari yang lain. tapi hinata ga heran sih ini pasti alasan ustadz yuuji milih yamaguchi buat dakwah di depan kamera.

"Mbak yama perut aku sakit deh" Bisik himekawa yang ada di samping yamaguchi sambil sesekali mengusap perut nya

"Di bilangin makan yang banyak"

"Engga, bukan gara-gara laper" 

Yamaguchi menoleh ke sekitar "Kenapa pengen BAB?" Yang di tanya kembali menggeleng

Hime juga ga tau ini sakit perut macam apa? tapi dia ga pengen makan dan ga pengen eek juga.

"Deg-degan kali jadi mules, udah biasa aja, minum nih" Yamaguchi mengambil air mineral dalam tas nya "Jangan minum jus"

"Makasih"

.

.

.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, terimakasih atas waktu yang sudah di berikan untuk kami, saya terushima yuuji ustadz pembimbing dari anak-anak ini, Tsukishima kei, kageyama tobio, haiba lev, koganegawa kanji, goshiki tsutomu di sebalah sana juga ada Yamaguchi tadashi, Himekawa aoi, Kunimi akira dan Hinata shoyo selaku pemegang kendali atas jalan nya projek yang sedang mereka laksanaman." Ustadz yuuji lebih dulu berbicara untuk memperkenalkan mereka.

Senyum mengembang dari anak-anak itu nampak jelas terparti, para pria paru baya yang melihat perkenalan pun mulai menyimak dengan seksama.

"Seperti yang sudah di sepakati oleh Mr. Sakusa, mereka akan mempresentasikan dan menjelaskan apa saja program yang ada di dalam projek penting Habibie squad"

Sesudah ustadz yuuji mempekenalkan mereka, sekarang giliran si penanggung Jawab perusahaan alias bapak sakusa kiyoomi yang berbicara.

"Sebelum itu terima kasih atas waktu nya, sudah bersedia menyempatkan hadir di tengah kesibukan tuan sekalian, jadi, kami HK company sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang investasi, tertarik dengan rancangan dan projek yang tengah pesantren nekoassalam kerja kan." Jelas Mr.sakusa "Projek yang sedang di rintis oleh para santri di depan kita semua." Sambil tersenyum beliau menunjuk sopan ke arah anak-anak itu

Habibie Till Jannah [Haikyu Religi] 2Where stories live. Discover now