43| Detik

320 30 20
                                    

Hello sayangku selamat pagi 😁😁

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hello sayangku selamat pagi 😁😁

Hehehe kaget kan tumben bunda ngetik malam publish pagi

Sama aja atuh.... tetap Bunda Ria

Apa kabar sayang ku?

Jangan lupa sebelum membaca biasakan

Follow
Vote
Komen
Share

"Jangan jadi NINJA dengan membaca tanpa meninggalkan jejak, bikin bunda sedih 😔"

Tandai TYPO

Ria

Gelapnya malam yang dingin kembali menjadi saksi bisu kehancuran seorang anak remaja yang saat ini tengah duduk santai di tepi arena balap liar tak lupa tangannya yang bebas memegang sebuah botol wine, sesekali ia meneguknya saat melihat seorang wanita berbaju seksi kembali mengayunkan bendera start untuk kesekian kalinya.

"Semua orang pembohong.... wanita itu penghianat."

Alvaro Narendra Alexander tertawa lemah sekaligus merasa bodoh atas permainan semesta yang tak pernah berbuat adil padanya. Bahagia, cinta dan juga ketulusanya seolah kartu As yang sering di manfaatkan orang lain,  sehingga memaksanya kembali  berteman duka.

Tak hanya Alvaro namun duka itu juga di rasakan oleh keempat sahabatnya yang merasa prihatin dengan keadaannya saat ini, bahkan upaya tangan Farel yang terulur hendak mengambil paksa  botol wine itu menjadi hal yang sia-sia sebab Alvaro selalu menepisnya kasar.

"Rel kenapa hidup gue hancur? Bahkan Ara sekarang jadi penghianat. Sejahat itu kah gue sampai dunia selaly berperan kejam?" Farel menggeleng seraya mengusap lembut rambut Alvaro yang berantakan. "Itu hanya salah faham, Ara bukan penghianat."

Seraya tertawa sendu cowok itu bangkit dan melayangkan tatapan singkat kepada sahabat baiknya, setidaknya meski ia hancur mereka berempat selalu setia menemaninya. Tanpa ada kata 'penghianatan'  jadi ia masih merasa di perhatikan.

"Gue doain semoga kalian berempat selalu bahagia dan makasoh udah jadi sandaran ternyaman gue...." Tak berselang lama Alvaro segera membawa langkahnya paksa pergi dari tempat itu, ia sudah merasa pusing karena pengaruh alkohol.

"Kasihan Alvaro, kenapa Leonara gak pernah jujur dari awal...." desis Danil turut merasa sakit atas apa yang sahabatnya alami saat ini.

"Kita gak boleh tinggal diam, kita harus terlibat dalam masalah ini. Hubungan Andrean dan Alvaro gak boleh selesai karena salah faham," final Gio yang di setujui oleh yang lain.

I'm Your Brother ✔Where stories live. Discover now