Aluna 38

17.9K 1.3K 70
                                    

𝖿᥆ᥣᥣ᥆ᥕ ძᥲһᥙᥣᥙ sᥱᑲᥱᥣᥙm mᥱmᑲᥲᥴᥲ 📖

ȷᥲᥒgᥲᥒ ᥣᥙ⍴ᥲ 𝗍іᥒggᥲᥣkᥲᥒ ȷᥱȷᥲk👣









•••




Sorot mata birunya tampak penuh kekosongan hingga hanya menampilkan wajah datar kala dua wanita disisinya mencoba merayu lagi pria bertubuh kekar dengan perut eightpack yang tengah menyandarkan tubuh bertelanjangnya kesandaran kasur itu.

"Ayolah Mr, kapan kau akan memulainya?" Wanita berambut pirang disamping kirinya tampak membelai rahang tegas tak bereaksi Kendrick, ia memeluk lengan kekar menggoda pria itu membiarkan payudara tanpa sehelai kainnya bergesekan dengan kulit dingin si pria. "Apa kami kurang memuaskan? Kenapa Mr hanya bermain sebentar?"

"Benar sekali, anda terlihat tidak berselera hari ini. Buang semua beban fikiran dalam kepala Mr dengan layanan kami," satu perempuan berambut coklat setengkuk menyandarkan kepalanya didada Kendrick, ia tersenyum dengan bibir seksinya kemudian berbisik ditelinga Kendrick. "Lakukan apapun yang Mr, inginkan. Kami milikmu selamanya."

Kendrick memejamkan matanya kala perempuan itu meniup telinganya dan menjilatnya sensual, ia menyesal memesan kedua jalang ini karena tetap saja fikiran kacaunya membuat nafsu pria itu tertahan seakan tak memiliki gairah lagi kala mereka mencoba merayunya dengan berbagai hal.

Kini posisinya masih terduduk di atas kasur kamar hotel dengan dua perempuan berstatus bitches yang nemplok dikedua sisi tubuh Kendrick tanpa sehelai benangpun.

"Tapi yang kuinginkan bukan kalian," lontar Kendrick sembari menarik pinggang ramping perempuan berambut pirang kemudian mencium bibirnya. "Fucking shit!pergilah darisini bayaran kalian telah kulunasi."

"Mr anda serius? Bahkan permainan anda tampak tak bergairah tadi, bagaimana jika kita mengulanginya dengan baik--"

"Keluar! Atau kuadukan kalian pada atasan kalian agar memecat dua jalang tak becus ini?"

Dengan geraman kesalnya Kendrick menunjuk memerintah mereka agar segera keluar pintu, kedua wanita itu mendesah kecewa sebelum akhirnya beranjak menyibak selimut mereka dan memakai kembali pakaian nya dihadapan Kendrick tanpa malu.

"Baiklah terimakasih atas kerjasama nya Mr, aku akan senang hati menerima jobs ini darimu lagi," ya, walaupun hanya sebentar tapi siapa tau pria gila selangkangan setampan Kendrick akan kembali tergiur dengan permainan mereka, setelah memberikan kiss bye mereka segera meninggalkan ruangan.

"Kurasa diriku memang sudah tidak waras, untuk pertama kalinya dalam sejarah percintaan ku tak pernah kurasakan perasaan hampa yang membosankan ini," gumam Ken mendesis.

Kendrick menegakkan tubuhnya kemudian mengusap wajahnya gusar, lengannya meraih ponsel diatas nakas yang menampilkan layar utama wajah gadis yang menjadi alasan sumber masalahnya ini dengan sayu.
"Babeh... please just give me one hug, I wanna cuddle babeh... My Aluna, akan sangat lucu jika kau satu-satunya perempuan yang berhasil membuat ku berhenti dari semua dosa ini. Kau tak memiliki kesan menarik dari wajah ataupun bentuk tubuh kurusmu itu, tapi anehnya mereka begitu menginginkan mu tak terkecuali diriku sendiri Aluna."

Kendrick terkekeh merasa disihir oleh gadis itu, ia beralih mengstalking akun Aluna yang telah lama tak menunjukkan kehidupan.

Satu panggilan diberikan Kendrick berharap suara yang dirindukan nya itu menjawab namun tak ada hasil apapun.
"Kemana sebenarnya kau selama ini? Setelah membuat hidupku berantakan kau berniat melarikan diri semudah itu? Gadis nakal."

Kendrick menghembuskan nafasnya ke udara dengan sebal, tak sengaja jemarinya menggulir sebuah berita hangat yang terus menyebar di internet.

Putra dari Pengusaha besar Cardelion dipermalukan!
Berniat melangsungkan pertunangan dengan seorang gadis cantik yang dikatahui adalah putri dari keluarga Alexius, Putra Cardelion itu malah mendapatkan adegan memalukan dalam acaranya dimana gadis cantik berdarah asia itu menolak mentah-mentah cincin yang diperkirakan harganya senilai 46,2 juta dolar tersebut bahkan menginjaknya dilantai, video yang telah terhapus itu bocor oleh salah satu kameramen yang sengaja menjualkannya pada media.

My Aluna (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang