Author POV.
Di suatu malam di sebuah rumah, seorang ibu sedang merapihkan baju-baju anaknya dan memasukan baju-baju itu kedalam lemari di kamar anaknya, dan kini usia anaknya sudah empat tahun, setelah beberapa tahun yang lalu ia harus mengalami keterpurukan sendiri karena bingung ia hamil tanpa seorang suami, tapi kini ia mampu, membesarkan dan merawat anaknya sendiri tanpa bantuan siapapun, anak yang ceria tapi terkadang menjadi diam ketika di kepala bocah itu menanyakan sosok ayahnya, saat teman-teman sekolahnya punya ayah, tapi anak itu tak punya dan tak pernah melihat ayahnya sama sekali selama ini.
" Mami..... Papi aku kemana si?" Tanya anak kecil itu kepada Ibunya tiba-tiba, pertanyaan si anak membuat sang ibu hanya bisa menelan ludah susah.
" Papi gak ada sayang.... disini adanya Mami sama kamu, gak usah tanyain Papi ya?" Ucap sang ibu berusaha memberikan pengalihan kepada anaknya.
" Hmmmm.... Iya Mi" Jawab anak kecil itu tapi dengan nada sedih.
Bocah kecil itu terlihat langsung sedih saat ibunya berbicara seperti itu, meskipun anak itu masih kecil tapi ia sangat pintar dan cerdas, anak itu cepat tanggap dan mengerti situasi, ia tau jika ibunya selalu sedih saat ia bertanya soal ayahnya, tapi anak kecil itu hanya ingin tau siapa ayahnya, dia merasa iri saat teman-teman sekolahnya di antar ataupun di jemput oleh ayah mereka, tapi si anak kecil ini tak pernah sekalipun ia melihat atau bahkan tau siapa ayahnya, setelah beberapa menit di dalam keheningan, sang ibu menaiki kasur lalu menepuk-nepuk anaknya agar segera tidur, sang anak pun hanya menurut dan memeluk tubuh ibunya.
" Maafin Mami sayang, bukannya Mami gak mau kenalin kamu ke Papi, tapi Mami tau Papi kamu hanya akan mengusir kita dan gak akan nganggep kamu anaknya, Mami gak mau kamu sakit hati melihat perlakuan Papi kamu" Ucap sang ibu dalam hatinya.
" Good night sweetheart, I love you" Ucap si ibu mengecup kepala anaknya.
" Good night too Mi... I love you much more" Jawab Bocil itu sambil mengeratkan pelukannya.
----------------------*-----------------------
" Sayang aku keluar dulu ya?" Ucap Ares saat ia keluar kamar dan menghampiri Nadine yang sedang duduk di ruang keluarga bersama Valerie.
" Mau kemana?" Tanya Nadine.
" Nongkrong sama anak-anak" jawab Ares.
" Anak-anak siapa?" tanya Nadine lagi.
" Ale, Cleo, Bara, Dave, Edwin, Alex, Gerald, Lorenzo" Jawab Ares menyebutkan teman se Genknya, Nadine kemudian terlihat berfikir.
" Ada istri-istrinya gak?" tanya Nadine.
" Enggak sayang, kita doang" Jawab Ares.
" Yaudah anterin aku kerumah Clara deh" Jawab Nadine.
" Aku mau ikut Papi" saut Valerie.
" Yaudah ayo ikut Papi" Jawab Ares kemudian menghampiri Valerie.
YOU ARE READING
Love In The Dark (GxG 21+)
Romance(21+) GXG futa Mungkin jika mau mengerti cerita ini baca cerita I can't believe i'm loving you dulu ya guys Mengisahkan cinta yang berbeda latar belakang, cukup sulit di mengerti dan rumit. " Aku hanya ingin memberi tahumu bahwa dunia tidak hanya ge...
