48. Find out

1.7K 127 27
                                    











Nadine POV.




Sudah empat bulan ini Ares sering pergi keluar kota atau keluar negeri, waktu yang Ares punya juga terasa sangat sedikit untukku dan Valerie, aku mengerti jika dirinya sibuk kerja, tapi entah hatiku merasa ada sesuatu yang terjadi, mau sesibuk apapun Ares ia akan selalu memberikan aku kabar entah beberapa menit sekali, tetapi setiap dari jam enam sore hingga jam sembilan malam handphonenya selalu berdering ataupun memanggil, tapi memang setelahnya ia akan menghubungiku dan memberikan beberapa foto bersama koleganya, tapi insting seorang istri terkadang tak pernah salah.





" Ares masih pulang malem terus?" Tanya Giselle padaku.

" Iyaaa... Tiap hari, kadang Sabtu Minggu juga pergi kalo abis ngajak gue sama Valerie keluar" Jawabku pada Giselle yang saat ini sedang duduk bersamaku di teras belakang rumahku.

" Lo gak curiga sama dia? Maksud gue ya dari pengalaman gue sebelumnya tanda-tanda orang kaya gini kaya ada affair di belakang" Ucap Giselle membuatku menatap ke arahnya, akupun berfikir hal yang sama dengannya.

" Gue juga curiga Sell, gue tau Ares hypernya kaya apa, tapi sekarang seminggu paling main sekali mentok-mentok dua kali sama gue, kaya gimana ya..... gue ngerasa kaya dia udah cape di luar gitu loh, ya ntah karena kerja atau gimana" Jawabku pada Giselle.

" Lo cari tau Dine, gue gak mau Ares bersikap brengsek lagi, kalian udah punya anak kalian nikah udah lama, gue si gak bisa ya percaya gitu aja kalo pasangan gue udah sering ngabisin waktu di luar, karena mau gimana pun yang dirumah bakal utama kalo dia care" ujar Giselle padaku membuat aku semakin overthinking.

" Sikap dia si gak ada yang berubah, tetep sweet kaya biasanya, tetep perhatian sama gue sama Valerie, tapi ya gitu lebih ke waktu aja jadi lebih sedikit" Jawab ku




Memang sikap Ares sama sekali tidak ada yang berubah, ia tetap mencintaiku tetap berprilaku baik dan romantis pada ku, saat bersama Valerie juga Ares tetep menjadi Papi yang baik untuknya, tapi ntah lah aku merasa Ares sedang menyembunyikan sesuatu dariku, dari waktu yang menjadi sedikit untuk keluarganya, terlalu workaholic, benar kata Giselle aku harus mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.





" Bener Sell gue harus cari tau Ares beneran sibuk kerja atau dia lagi nakal diluaran sana" Ujarku pada Giselle.

" Gue bakal bantuin Lo kok, even Cleo, Ale, Alex, Kak Gerald ataupun temen-temennya Ares tau dan nyembunyiin dari kita gue bakal tetep cari celah buat nyari tau, Guys always back up another Guys for Affair, but women are always smarter than the guys, and women support women right? So Nadine I'm in" Ucap Giselle pada ku lalu menggenggam tanganku.



Aku tersenyum pada Giselle, dia selalu membantuku apapun dari dulu, termasuk Clara, Bella, dan Celine, women support women right, kami berlima memang saat ini hanya menjadi ibu rumah tangga, terkecuali Giselle yang kadang masih memegang perusahaannya, tapi ia juga lebih sering menghabiskan waktu menjaga putrinya, aku bukannya mau ikut campur dengan urusan Ares di luar tentang pekerjaannya, tetapi banyak hal yang mengganjal di hatiku yang membuatku harus menyelidiki semuanya.





Aku terduduk di sofa kamarku, Ares belum juga pulang padahal saat ini sudah pukul dua belas Malam, ia tadi sempat mengubungiku saat makan malam bersama Clientnya, tapi setelah itu ia belum menghubungi aku lagi sampai saat ini, istri mana yang tidak curiga jika pasangan hidupnya setiap hari seperti ini, aku yang selama ini tak pernah berfikir negatif pada Ares pun sekarang selalu overthinking kepadanya, hingga pintu kamarku terbuka dan menampilkan manusia yang barusan aku pikirkan.



Love In The Dark (GxG 21+)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora