31. Two Rings

2.8K 146 2
                                    












Boleh sambil di putar.











Author POV.










Ares berada di ruangannya sedang bersiap keluar menuju altar, ia berdiri di kaca melihat dirinya dengan balutan suit hitam dengan kemeja berwarna putih dan dasi kupu-kupu, ia terlihat deg-degan padahal ini bukan pernikahan pertamanya, tapi Ares merasakan debaran jantungnya berdetak sangat kencang, tak lama Bara menghampirinya lalu menatap Ares lewat kaca di depan mereka.








“ Gue udah pernah nikah tapi gak sedeg-degan ini” Ucap Ares pada bara.


“ Yang ini beda karena lo cinta sama orang yang mau lo nikahin, kan kalo dulu nikah lo asal anjir, bangke lo bayar orang buat jadi imam” Jawab Bara mengingat bahwa Ares menikahi Celine dengan menyewa orang untuk pura-pura menjadi imam yang memberkati pernikahan mereka.


“ Iyaa si bener” Jawab Ares.


“ pernikahan lo kali ini gue juga ngerasain beda banget Res, terasa lebih sakral dan dapet feelnya, gue berdoa yang terbaik buat lo sama Nadine, bina rumah tangga yang bener, dan udah gue gak mau denger lagi lo betingkah kaya dulu” Ucap Bara pada Ares.


“ Iya Bar” Ares mengangguk.


“ Udah siap Res? Ayo udah pada nunggu” ucap Alex tiba-tiba dari arah pintu.


“ Yaudah ayo” Jawab Ares kemudian mereka melangkah keluar dari ruangan itu.








Ares berjalan keluar menuju altar yang berada di pinggir danau belakang mansion, Ares berjalan di iringi oleh para sahabatnya yang menjadi groomsmen and bridesmaid, Mereka saling berdampingan, jalan di belakang Ares seluruh tamu undangan yang hadir berdiri untuk menyambut Ares, Ares lalu tersenyum kepada ibunya dan calon mertuanya, sampai ia berdiri di Altar kemudian teman-temannya berbaris di belakang nya untuk menunggu mempelai wanitanya.






Hinggak tak lama musik dari iringan piano dan violin memainkan lagu Happiness – Rex county orange, membuat Ares yang berdiri di atas Altar semakin deg-degan, tak lama muncul lah Nadine yang berjalan ke arahnya di dampingi oleh Mario ayahnya Ares, Ares tak kuasa menahan air matanya, ia mulai menitikkan air matanya hingga tubuhnya bergetar, hal yang tak pernah orang lain liat termasuk sahabat Ares pun hari ini terjadi, Ares menangis menatap Nadine yang berjalan ke arahnya, Bara yang berada di belakangnya menepuk lembut pundak Ares.






Semua mata menuju kepada Nadine, pengantin wanita yang begitu cantik, Nadine yang berjalan menuju Ares dengan gaun putih mewahnya dengan kepala dan wajahnya yang di tutupi Veil panjang sampai menjuntai kebelakang lalu di atas kepalanya ada mahkota, Ibunya dan Mamanya Ares menatap Nadine dan menangis haru, termasuk sahabat-sahabat Nadine yang melihat Nadine berjalan ke arah Altar.






Nadine juga sudah tak kuasa saat ia melihat Aresnya menangis haru menatapnya, manusia kuat dan menyebalkan itu menangis saat melihatnya, Nadine berbangga hati di cintai sedalam itu oleh Ares, Mario mengantarkan Nadine sampai di depan Ares dan menggengamkan kedua tangan mereka.







“ Jagain Nadine Res, ini terakhir kalinya Papa nikahin kamu, kalo dulu kamu itu nikah asal nikah, sekarang gak ada kaya gitu lagi, kalo sampe kamu nyakitin Nadine kamu abis sama Papa” Ucap Mario pada putrinya, Nadine yang mendengar tersenyum menatap calon mertuanya itu .


Love In The Dark (GxG 21+)Where stories live. Discover now