50. Found it

1.5K 107 18
                                    















Author POV.



















Nadine menatap kertas yang berada di pegangannya saat ini, data transaksi pembelian, penthouse, mobil dan beberapa barang mewah yang sama sekali ia tak tau Ares beli untuk apa dan siapa, karena barangnya tak pernah sampai pada dirinya, notif Handphone berbunyi dan sebuah data-data mutasi telponnya Ares di berikan, ada beberapa nomor yang sering Ares hubungi, nomornya, Bara, beberapa orang yang bekerja dengannya, dan satu orang yang membuat Nadine mengerutkan keningnya, untuk apa Ares menghubungi orang ini bahkan intens.









“ Kamu bisa dapet ini semua dari mana?” Tanya Nadine pada pria yang berada di depannya.

“ salah satu Anak buahnya Ares temen dekat aku, dia punya hutang Budi sama aku, dan dapetin semua riwayat transaksinya Ares itu gampang, karena dia megang di bagian data keuangan perusahaan, dan Nadine perusahaan Ares lagi sedikit goncang, ada beberapa data yang tembus dan membuat perusahaannya mengalami kerugian cukup besar Minggu ini, terutama yang di Jepang, Ares katanya cukup lengah akhir-akhir ini” Ucap pria yang berada di depan Nadine.

“ Dia selalu sibuk di luar dia bilang kerja tapi malah kaya gini jadinya” Ucap Nadine.

“ Kamu paham sendiri jawabannya Dine” Jawab pria itu lagi.

“ Siapa perempuannya Len? Kamu tau?” Tanya Nadine pada Leno, seorang pria kemayu yang menjadi teman Nadine saat berada di Jogja, informannya dan juga Leno orang yang pandai dalam hal hacker, Leno orang terbaik yang Nadine kenal.

“ ini hasil dari sadapan di ponsel Ares” Ucap Leno memberikan bukti dari laptopnya.




Nadine melihat dengan seksama hingga ia menutup mulutnya tak percaya, Ares berbalas pesan mesra dan menggunakan sayang-sayangan dengan seseorang, seseorang yang sangat ia kenal, bahkan sering menjadi topik pembicaraan putrinya, sejak kapan mereka berdua seperti ini, Nadine membaca dengan seksama semuanya, semua bukti chatingan mesra dan foto-foto Ares bersama wanita itu ataupun wanita itu mengirimkan foto sexynya kepada Ares.



Jantung Nadine berdegup lebih cepat, ia shock, hatinya terasa sangat amat sakit, dadanya sesak seperti di hempit batu besar, bahkan air mata Nadine sudah tidak bisa terbendung, ia merasa kecewa sangat kecewa atas apa yang Ares lakukan, Nadine menangis cukup kejer saat melihat itu semua lalu Leno beralih kearah Nadine dan memeluk sahabatnya itu, apa yang Nadine rasakan saat ini pasti semua orang mengerti dan paham atas rasa sakit yang di alami oleh Nadine, rasa kecewa karena sebuah pengkhianatan.



“ Dine” Leno berusaha menenangkan Nadine yang sedang menangis.

“ Sakit Len, sumpah sakit banget hati aku” Ucap Nadine memukul dadanya yang terasa amat sakit.

“ Aku tau yang kamu rasain Dine, gapapa nangis keluarin semuanya jangan di tahan” Ucap Leno mengelus lembut punggung Nadine.

“ Aku gak nyangka Len hiiiiksss... Apa karena intens kah mereka ketemu saat Ares nganterin Valerie?” Tanya Nadine sambil terus menitikan air matanya.

“ Aku gak tau kalo soal itu, nanti kita cari tau lagi, tapi dari data-data transaksi Ares, Ares udah abis banyak buat nih cewek, ani-ani kelas kakap ini Dine” Ucap Leno, lalu Nadine melepaskan pelukannya pada Leno.

“ Pantesan perempuan itu berusaha deket banget sama Valerie, ada niat busuk rupanya, aku gak akan biarinin perempuan itu semakin buat ulah Len, dan untuk Ares dia harus belajar dari kesalahannya kali ini” Ucap Nadine menghapus Air matanya.

Love In The Dark (GxG 21+)Kde žijí příběhy. Začni objevovat