41. Valerie Queenzel Dewantara

2.3K 146 9
                                    









Author POV.











" Mamaaa......." Teriak seorang bocah kecil berusia tiga tahun setengah itu di depan kamar kedua orang tuanya sambil menggedor-gedor pintu kamar kedua orang tuanya itu.

" Valee... Ya tuhan berisik sayang kenapa sii? hmmm?" Tanya ibunda gadis cilik itu saat membuka pintu kamarnya.

" Mana Papi akuuu? Mama umpetin Papi aku kan?" Tanya Valerie sambil memicingkan mata kepada Nadine.

" Enggak Mama gak umpetin Papi kok, bukannya papi tadi lagi main sama kamu?" Tanya Nadine.

" Iyaa tadi Papi main sama aku main petak umpet, terus papi ilang, pasti Mama kan yang umpetin Papi?" ucap Valerie yang sangat sangat cemburuan kepada Mamanya sendiri, karena dia merasa bahwa Ares adalah miliknya seorang.

" Ihh nuduh sembarangan.... Ya Mama gak tau Papi dimana, coba sana cari lagi..... ngumpet di kamar kamu kali" Jawab Nadine yang heran dengan kelakuan putrinya satu itu.

" Ahhh Mama..... Papi kemana? Masa Papi ngumpet terus ilang si?" Tanya Valerie sambil merengek.

" Yadahhh kalo Papi ilang kamu harus cari sampe ketemu, kamu harus balikin Papi ke Mama, kan Papi punya Mama" jawab Nadine meledek putrinya.

" ihhh..... Papi punya aku, bukan punya Mama" Jawab gadis kecil itu menatap tajam pada ibunya.

" Ihh Papi kan suami Mama, jadi kamu harus balikin ke Mama" Jawab Nadine yang semakin membuat Valerie cemberut.

" Bukan, Papi itu Papi aku bukan suami Mama, Mama gak boleh ngaku-ngaku" Ucap Valerie tegas, sikap Ares dan Valerie itu sebelas dua belas sama-sama overprotektif.





Gadis kecil berusia tiga tahun setengah ini, sangat overprotektif kepada Papinya, bahkan jika tidur Ares belum menemaninya dan mendongenginya ia tidak akan mau tidur, Ares selalu memanjakan putri kecilnya, apapun yang di inginkan Valerie akan dituruti oleh Ares, berbeda dengan Nadine ia sedikit tegas dalam mendidik putrinya, agar putrinya itu tidak terlalu manja nantinya, maka dari itu Valerie lebih nge pro kepada Ares, dan mengklaim bahwa Ares adalah miliknya.


Sebetulnya Ares memang berada di dalam kamar, sedang membujuk istrinya dan meminta jatahnya, belum sempat terjadi putri kecil mereka yang sedang bermain dengan Ares dan tak menemukan Ares di seluruh penjuru ruangan pun lalu menginterupsi kegiatan mereka, Ares yang mendengarkan perdebatan antara anak dan istrinya itu tertawa geli di dalam sana, Valerie memang sangat dekat dengannya dan sangat overprotektif padanya, bahkan ketika mereka jalan-jalan dan ada wanita lain yang melihat kagum kepada Papinya itu akan di tatap sinis oleh Valerie.



" Mama.... Papi kemana ya? Kalo Papi ilang Vale sedih...." Ucap Gadis kecil itu dengan nada bergetar, Nadinepun akhirnya berjongkok untuk mensejajarkan tingginya dengan putrinya itu.

" Valerie sayang banget sama Papi ya?" Tanya Nadine.

" Bangettt.... Valerie sayang banget sama Papi" Jawab Valerie.

" Sayang Mama juga gak?" Tanya Nadine lagi.

" Sayang dong, Vale juga sayang banget sama Mama, tapi Vale lebih sayang Papi" Jawab anak itu yang membuat Nadine tersenyum.

" Sini peluk Mama dulu dong, cium Mama dulu nanti kita cari Papi bareng-bareng oke?" Ucap Nadine dan di angguki oleh anak itu, Valerie kemudian maju dan memeluk tubuh Mamanya dan mencium berkali-kali pipi Mamanya itu.

Love In The Dark (GxG 21+)Where stories live. Discover now